ARTICLE AD BOX
FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
13 March 2025 08:55

Seorang massa melempar botol selama protes nelayan terhadap pemerintah, di luar kongres di Valparaiso, Cile, Selasa waktu setempat. (REUTERS/Rodrigo Garrido)

Ketegangan nan meningkat akhirnya berujung pada bentrok antara nelayan tradisional dan polisi, nan menyebabkan pecahnya tindakan kekerasan. (REUTERS/Rodrigo Garrido)

Massa membakar beberapa akomodasi di sekitar letak tindakan sebagai protes terhadap RUU nan mengatur ulang pengedaran kuota penangkapan ikan antara perikanan skala besar dan kecil. (REUTERS/Rodrigo Garrido)

Para demonstran membangun barikade nan terbakar di dekat gedung kongres dan melemparkan benda-benda ke arah polisi antihuru-hara. (REUTERS/Rodrigo Garrido)

Sebagai tanggapan, polisi menggunakan meriam air dan gas air mata untuk membubarkan massa. Konflik ini berpusat pada RUU penangkapan ikan yang, menurut para pengunjuk rasa, bakal memberi sekelompok mini pelaku industri kendali atas pasar, merugikan nelayan tradisional. (REUTERS/Rodrigo Garrido)

Nelayan skala mini mengusulkan dua tuntutan utama: mempertahankan kuota penangkapan ikan nan ada dan melanjutkan larangan pukat harimau, nan mereka anggap merusak stok ikan serta ekosistem laut. (REUTERS/Rodrigo Garrido)