Update Korban Tewas Seusai Truk Masuk Sungai Di Pelalawan Riau

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
Update Korban Tewas Seusai Truk Masuk Sungai di Pelalawan Riau Ilustrasi.(Antara)

KORBAN tewas kecelakaan truk pengangkut 32 pekerja PT ERB di Kabupaten Pelalawan, Riau bertambah satu. Jumlah korban meninggal akibat peristiwa nan terjadi Sabtu (22/2) itu menjadi 15 orang.

"Update terakhir meninggal 15," kata Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho saat dikonfirmasi, Senin (24/2).

Agus tak memerinci identitas korban. Namun, dia menyebut salah satu korban tewas adalah sopir. "Sopir MD," ungkap jenderal bintang dua itu.

Sebelumnya, pencarian korban kembali dilanjutkan. Dari lanjutan pencarian dan penyisiran korban lenyap nan jatuh ke sungai, delapan orang ditemukan meninggal siang tadi. Empat dewasa dan empat anak-anak.

Kemudian, bertambah satu korban lagi nan ditemukan sore ini, ialah sopir. Sehingga, sudah semua korban sukses ditemukan nan sempat lenyap di Sungai Segati. Adapun dari total 32 orang, sebanyak 17 korban selamat, 15 meninggal dunia.

Tragedi jatuhnya mobil Colt Diesel ini akibat beragam pelanggaran izin dan kewenangan asasi manusia nan dilakukan PT NWR dan APRIL Grup. PT NWR diyakini melanggar patokan lantaran membiarkan mobil truk Colt Diesel dijadikan sebagai perangkat transportasi pekerja penanaman dan perawatan tanaman di dalam konsesinya. Tindakan itu melanggar Pasal 137 Undang Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Mengangkut penumpang menggunakan truk adalah terlarang lantaran secara patokan kegunaan mobil peralatan dan penumpang berbeda,” kata Koordinator Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) Okto Yugo.

Ini bukan pertama kali kecelakaan kerja di lingkungan APRIL Grup menelan korban jiwa baik pekerja maupun masyarakat sekitar. Pertama, pada Februari 2023, ada 32 orang tenaga kerja PT Mitra Sarana Membangun (MSM) nan bekerja di areal Asia Pacific Rayon (APR) Unit upaya APRIL Grup untuk rayon mengalami gangguan.

Kedua, pada November 2024, kecelakaan lampau lintas tragis di jalan koridor PT RAPP Km 42 Desa Segati. Mobil pick up Mitsubishi L 300 nan dikemudikan masyarakat Desa Segati berbenturan dengan truk Hino milik PT DNR subkontraktor PT RAPP nan mengangkut kayu akasia. Kecelakaan ini mengakibatkan supir mobil L 300 meninggal dunia.

Untuk mengantisipasi kejadian berulang Jikalahari mendesak Gubernur Riau Abdul Wahid mengintruksikan dinas mengenai melakukan audit K3 seluruh wilayah operasional APRIL Grup. Kemudian, Polda Riau ambil alih untuk investigasi sampai tuntas terhadap Direksi PT NWR dan APRIL Grup nan membiarkan truk Colt Diesel digunakan sebagai kendaraan operasional untuk pekerja.

"APRIL Grup bertanggung jawab penuh terhadap 32 korban, baik nan meninggal maupun nan dalam perawatan," tegasnya. (Yon/P-3)

Selengkapnya