Rusia Gagalkan Serangan Bom Surat Terhadap Pejabat Militer

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Dinas keamanan Rusia, FSB telah menangkap seorang laki-laki atas dugaan pengiriman peledak surat kepada para pejabat militer. Rusia menuduh Ukraina berada di kembali upaya serangan peledak surat tersebut.

Sebelumnya, Rusia telah menangkap ratusan penduduk negara atas tuduhan kerjasama dan tindakan sabotase pro-Ukraina sejak memulai serangan militer skala penuh terhadap Ukraina pada bulan Februari 2022.

Dilansir instansi buletin AFP, Kamis (13/3/2025), FSB mengatakan bahwa tersangka, nan lahir pada tahun 2003, telah mengirim paket berisi bahan peledak kepada "para personel dan pejabat militer di wilayah Moskow, Voronezh, Krasnodar, dan Saratov" awal bulan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agen keamanan menggagalkan serangan tersebut setelah peledak ditemukan sebelum dibuka saat tindakan penyaringan di airport Chelyabinsk.

"Lima paket berisi perangkat peledak rakitan, nan disamarkan sebagai set bingkisan parfum, ditemukan," kata FSB.

FSB mengatakan bahwa "dinas unik Ukraina" telah merekrut tersangka, seorang penduduk negara Rusia, dengan hadiah bingkisan uang, tetapi berakhir menghubunginya setelah dia mengirimkan bom.

Meskipun Ukraina biasanya tidak mengomentari setiap serangan nan digagalkan, namun sebelumnya negara itu telah menargetkan pejabat-pejabat militer nan disebutnya bertanggung jawab atas serangan Rusia.

Pasukan keamanan Rusia hingga saat ini terus mengejar siapa pun nan dicurigai bertindak atas nama Ukraina. Pengadilan Rusia sering kali menghukum mereka nan ditangkap tersebut atas dakwaan pengkhianatan.

(ita/ita)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Selengkapnya