ARTICLE AD BOX
UNIT V Tipidter Satreskrim Polresta Barelang berbareng Disperindag Kota Batam menggelar inspeksi mendadak (sidak) untuk mengecek takaran Minyakita di Pasar Mega Legenda dan Botania, Kecamatan Batam Kota.
Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau, mengatakan bahwa MinyaKita nan beredar di Batam dipasok dari tiga distributor.
“Dua pemasok berasal dari Jakarta dan Medan, sementara satu bungkusan lagi dikemas langsung di Batam,” katanya, Rabu (12/3).
Kanit 5 Satreskrim Polresta Barelang, AK Zharfan Edmond, mengungkapkan bahwa hasil sidak menunjukkan takaran bungkusan MinyaKita sesuai dengan label, baik nan berisi 1 liter maupun 2 liter.
“Jadi untuk MinyaKita di Batam kondisinya kondusif sesuai takaran,” ujarnya.
Selain memeriksa takaran, pihak kepolisian dan Disperindag terus memantau nilai dan kesiapan minyak goreng di pasar.
“Kami setiap minggu turun ke pasar untuk memantau nilai dan stok, memastikan nilai tetap stabil hingga Lebaran nanti,” tambahnya.
Salah satu konsumen, Rina, 40, mengaku merasa lebih tenang setelah ada sidak ini.
“Saya sempat cemas ada pengurangan takaran, tapi setelah tahu ada pengecekan rutin, saya jadi lebih percaya shopping MinyaKita di pasar,” ujarnya.
Sementara itu, pedagang di Pasar Mega Legenda, Yanto, 45, menyambut baik pengawasan ini.
“Kalau ada pengawasan begini, kita juga lebih mudah meyakinkan pembeli bahwa peralatan nan dijual memang sesuai standar,” katanya.
Pengawasan rutin dan keterbukaan info ke masyarakat, diharapkan pengedaran dan penjualan Minyakita di Batam tetap melangkah lancar dan terjamin kualitasnya hingga musim Lebaran nanti. (HK/E-4)