Penyelidikan Mendalam Atas Kematian Empat Gajah Di Kluang Johor

Kementerian NRES Malaysia melalui Departemen Perlindungan Satwa Liar dan Taman bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya alam negara. Nasional (PERHILITAN) sedang menyelidiki penyebab kematian empat gajah di Jalan Kahang Timur-Felda Ulu Dengar, Kluang, Johor. Menteri Sumber Daya Alam dan Kelestarian Lingkungan, Nik Nazmi Nik Ahmad, mengatakan bahwa pemerintah sangat serius dalam menangani insiden tragis ini.

Menurut laporan awal, empat ekor gajah yang mati tersebut berasal dari kelompok Bandar Tenggara di berbagai hutan lindung dan taman nasional di sekitar area tersebut. Habitat utama gajah-gajah ini terancam oleh aktivitas pertanian, perladangan, dan pemukiman penduduk. Hal ini menyebabkan konflik antara manusia dan gajah yang dapat berakibat pada kerusakan tanaman pertanian, harta benda, serta cedera dan hilangnya nyawa.

Departemen PERHILITAN mencatat bahwa ada 646 aduan konflik manusia dan gajah di Johor selama periode 2020 hingga Mei 2024, dengan sebagian besar terjadi di daerah Kluang. NERS dan PERHILITAN selalu berupaya menangani konflik ini, namun mereka juga membutuhkan kerja sama dari pemerintah daerah dan para pengusaha ladang.

Para pengusaha ladang juga diminta untuk lebih peduli terhadap ekosistem sekitar ladang mereka dan menerapkan praktik pengelolaan pertanian yang baik. Media lokal melaporkan bahwa kematian empat gajah tersebut diduga akibat keracunan. Otopsi dan tes kimia sedang dilakukan untuk memastikan penyebab kematian gajah-gajah tersebut.

Menteri Nik Ahmad menegaskan pentingnya menjaga habitat dan kawasan liar gajah untuk menjaga keberlangsungan populasi gajah. Konflik antara manusia dan gajah harus ditangani dengan bijaksana agar kerugian bagi kedua belah pihak dapat diminimalkan.

Dalam usaha menyelesaikan konflik ini, kerjasama antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat sangat diperlukan. Semua pihak harus bekerja sama untuk melindungi satwa liar dan menjaga keseimbangan ekosistem. Departemen PERHILITAN akan terus melakukan pemantauan dan investigasi lebih lanjut untuk menemukan solusi yang tepat dalam mengatasi konflik antara manusia dan gajah di Johor.