ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Pengawas Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Mulyadi menyoroti peran krusial sektor ekonomi syariah dalam perekonomian Indonesia. Menurut dia, Indonesia mempunyai potensi sebagai negara dengan ekosistem ekonomi syariah terbesar dunia.
"Tantangan ini semakin nyata, sektor ekonomi syariah termasuk finansial dan perbankan Islam, terus tumbuh secara signifikan. Salah satu aspek krusial dalam sektor ini adalah pengelolaan biaya haji, nan berkedudukan memastikan efisiensi dan keberlanjutan biaya jamaah haji," kata Mulyadi dalam keterangan tertulis diterima, Rabu (26/2/2025).
Mulyadi mendorong, lembaga pendidikan tinggi di Indonesia perlu mempersiapkan lulusan dengan pemahaman mendalam tentang finansial Islam, khususnya dalam pengelolaan biaya haji.
"Saat ini biaya kelolaan BPKH telah mencapai nomor Rp171 triliun dengan tren pertumbuhan positif. Demi mendukung pengelolaan biaya haji nan berkelanjutan, BPKH terus memperkuat kerjasama dengan beragam pihak melalui sejumlah inisiatif strategis," jelas Mulyadi.
Mulyadi mengurai, sejumlah kerjasama dilakukan adalah dengan berkolaborasi dengan universitas dan lembaga penelitian nan bermaksud menggali strategi finansial terbaik dalam pengelolaan biaya haji.
"BPKH juga menyediakan program magang bagi mahasiswa guna memberikan pengalaman langsung dalam praktik finansial Islam. Selain itu, komitmen BPKH dalam mendukung pendidikan ditunjukkan melalui program danasiwa nan mereka sediakan," ungkap dia.