Anak Pertama Lebih Cerdas Dari Adiknya? Ini Alasannya

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
Anak Pertama Lebih Cerdas dari Adiknya? Ini Alasannya IQ anak pertama(Dok. Freepik)

SEBUAH penelitian dari Universitas Edinburgh nan diterbitkan dalam The Journal of Human Resources menemukan bahwa anak sulung dalam family condong mempunyai skor Intelligence Quotient (IQ) lebih tinggi dibandingkan adik-adiknya.

Namun, perihal ini bukan semata-mata lantaran aspek genetik. Justru, kecerdasan tersebut lebih dipengaruhi oleh perhatian penuh dan support emosional dari orang tua selama masa tumbuh kembangnya.

Mengapa Anak Pertama Lebih Cerdas?

Anak sulung biasanya mendapatkan lebih banyak waktu berbobot dengan orang tua sebelum kehadiran adik-adiknya.

Kondisi ini memungkinkan mereka menerima stimulasi kognitif nan lebih intens, sehingga mendukung perkembangan mental nan lebih baik.

Berikut adalah dua argumen utama kenapa anak pertama sering kali lebih unggul secara intelektual:

1. Perhatian Lebih dari Orang Tua

Penelitian dari Universitas Edinburgh menyebut bahwa anak sulung condong mempunyai kosakata lebih kaya dan keahlian berpikir lebih matang dibandingkan adik-adiknya.

Hal ini terjadi lantaran mereka mendapatkan lebih banyak perhatian dari orang tua pada tahun-tahun awal kehidupan.

Sebaliknya, anak kedua dan seterusnya kudu berbagi perhatian, nan bisa berakibat pada perbedaan dalam perkembangan kognitif mereka.

Kurangnya hubungan eksklusif dengan orang tua dapat memengaruhi minat dan produktivitas mereka dalam beragam bidang, seperti sastra dan musik.

2. Tuntutan untuk Mengajari Adik

Studi dari Universitas Mainz dan Universitas Leipzig, nan diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, menemukan bahwa anak pertama sering kali mengalami perkembangan kepintaran nan lebih sigap lantaran mereka dituntut untuk mengajari adik-adiknya tentang bumi di sekitar mereka.

Proses ini tidak hanya meningkatkan keahlian berpikir kritis, tetapi juga memperkuat pemahaman mereka terhadap konsep-konsep nan sudah dipelajari sebelumnya.

Dengan kata lain, peran sebagai mentor bagi adik-adik mereka membantu mengasah keahlian berpikir analitis dan pemecahan masalah.

Apakah Anak Pertama Selalu Lebih Pintar?

Meskipun penelitian menunjukkan adanya perbedaan skor IQ, para mahir menekankan bahwa selisihnya hanya sekitar satu poin. Selain itu, ada aspek lain nan memengaruhi kepintaran anak, seperti pola asuh, lingkungan, serta asupan gizi selama masa pertumbuhan.

Dari segi kepribadian, anak sulung umumnya dianggap lebih ekstrovert, teliti, dan bertanggung jawab. Namun, perbedaannya tidak signifikan dibandingkan dengan adik-adiknya. Sifat seperti keramahan, stabilitas emosional, dan produktivitas tidak ditentukan oleh urutan kelahiran.

Cara Mengembangkan Kecerdasan Anak, Tanpa Memandang Urutan Lahir

Faktor genetik dan perhatian orang tua memang berkedudukan dalam kepintaran anak, tetapi ada banyak langkah lain untuk mengoptimalkannya, seperti:

  • Memastikan nutrisi nan baik untuk ibu mengandung dan anak selama masa pertumbuhan.

  • Melindungi anak dari paparan racun dan polutan nan dapat menghalang perkembangan otak.

  • Mendorong keseimbangan antara belajar, bermain, dan berolahraga untuk mendukung perkembangan kognitif dan motorik.

Setiap anak, baik anak pertama maupun adik-adiknya, berkuasa mendapatkan perhatian dan support nan sama dari orang tua. Dengan pola asuh nan tepat, setiap anak mempunyai kesempatan nan sama untuk berkembang secara optimal. (HaloSehat/Z-10)

Selengkapnya