Video: Anak Muda Terjebak Pinjol Ilegal Dan Judol, Ini Pesan Bos Ojk

Jakarta, CNBC Indonesia- CNBC Indonesia berbareng Artajasa menggelar Digital Economic Forum 2025, Celebrating 25th Artajasa's Anniversary pada Selasa, 25 Februari 2025 dengan tema "Digital Innovation in Finance for Rapid and Sustainable Economic Growth"

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara dalam Digital Economic Forum 2025 menyampaikan peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong transformasi digital diberbagai bagian termasuk sektor keuangan.

Di sektor jasa keuangan, OJK mendorong penguatan transformasi digital sektor finansial lewat rebranding Fincteh P2P Lending dari Pinjaman Online (Pinjol) menjadi Pinjaman Daring (Pindar) guna mendukung pembiayaan masyarakat utamanya pengguna unbankable. Di sisi lain industri Buy Now, Pay Later (BNPL) juga menjadi perhatian krusial OJK seiring dengan terus melonjaknya transaksi dan penyaluran pinjaman BNPL dengan jumlah rekening pengguna lebih dari 20 juta.

Pemerintah dan OJK juga mengantisipasi akibat mengenai keamanan siber hingga keamanan info pribadi dan penipuan online termasuk gambling online nan menakut-nakuti stabilitas sistem keuangan.

Seperti apa prospek dan tantangan pengembangan digitalisasi sektor finansial RI? seperti apa peran OJK menciptakan ekosistem sistem finansial digital nan aman, inklusif dan berkepanjangan dan bertanggung jawab

Selengkapnya simak dalam Digital Economic Forum 2025,CNBCIndonesia (Selasa, 18/02/2025)