ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho mengatakan negara bakal datang untuk memastikan 'duta mudik' nan mau pulang kampung kondusif dan nyaman dalam perjalanan. Berbagai upaya dilakukan untuk mengamankan mudik, berikut pemaparannya.
Hal itu disampaikan Agus dalam aktivitas peluncuran Mudik Aman Keluarga Nyaman di auditorium Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025). Korlantas Polri bakal melakukan pengamanan di jalan tol, jalan nasional hingga pelabuhan.
"Artinya negara datang siap mengamankan duta-duta pemudik, maka dari itu saya sebagai Kakorlantas Polri sedikit nan bakal kami sampaikan singkat saja kaitannya dengan tata kelola baik itu jalan tol, baik itu jalan nasional, baik itu pelabuhan, penerbangan, termasuk juga tempat-tempat nan menjadi tujuan wisata," kata Agus dalam pemaparannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengatakan Mabes Polri berbareng stakeholder lainnya sudah turun kelapangan untuk melakukan identifikasi masalah. Polri juga berkaca dengan mudik tahun lalu.
"Sehingga tahun ini kita kudu bisa menyimpulkan langkah bertindak nan tepat, betul dan tentunya kita bisa mengamankan duta-duta pemudik nan bakal melakukan mudik," jelas dia.
Agus mengatakan bahwa pemudik nan melintasi jalan tol turun hingga 6,1%. Hal itu berasas info dari Kemenhub dan Jasa Marga. Angka kematian akibat kecelakaan lampau lintas juga menurun.
"Kecelakaan ada penurunan vatalitas 8%, tetapi di tol ada kenaikan vatalitas, kemungkinan jika kita pertimbangan bahwa kaitannya dengan transportasi taksi gelap nan kecelakaan 11 orang meninggal bumi dan terbakar. Oleh karena itu kami dengan stakeholder sudah memprioritaskan untuk bisa melakukan upaya-upaya pencegahan," tutur dia.
Upaya selanjutnya nan dilakukan Korlantas Polri ialah memastikan prasarana sudah siap. Selain itu rekayasa lampau lintas juga bakal dilakukan.
"Yang kedua gimana prasarana dan nan ketiga gimana tata langkah kelola baik itu alih arus, baik itu contraflow, one way, penyiapan-penyiapan sarana dan prasrarana, baik itu jalan tol, tempat-tempat pelabuhan, tempat penyeberangan, bandara, stasiun, terminal, semua menjadi sasaran pengamanan," jelasnya.
Operasi Ketupan 2025, kata Agus, bakal dibagi menjadi dua skema. Operasi Ketupat di Jawa, Bali dan Lampung bakal dilakukan pada tanggal 23 Maret hingga 8 April. Sementara di luar 3 wilayah itu, Operasi Ketupat pada tanggal 26 Maret hingga 8 April.
"Maka dari itu ketika kita bicara kebijakan work from anywhere dimulai tanggal 24 hingga 27, dimungkinkan tanggal 22, 21, 20 dan 19 ini sudah mulai masyarakat bergerak mengawali untuk berangkat mudik. Maka dari itu apakah kelak pada saat arus mudiknya itu H-3 sesuai dengan kebiasaan, ini belum tentu, kelak kita bakal lihat traffic counting ketika kita memandang itu baik di jalan nasional dan di jalan tol," tutur dia.
Agus menambahkan bahwa kebijakan Flexible Working Arrangements (FWA) alias work from anywhere dimungkinkan bakal mempengaruhi pergerakan pemudik. Polri juga telah menyiapkan langkah untuk mengamankan mudik di tanggal tersebut.
"Kebijakan work from anywhere juga tentunya bakal mengurai para pemudik untuk mungkin berangkat lebih mendahului. Ini bakal kita liat pada saat pelaksanaannya ketika kita lakukan gelar pasukan pada tanggal 20, jika jadi, menyatakan bahwa negara, Mabes Polri, semua stakeholder siap untuk melaksanakan Operasi Ketupat pada tanggal 23 (Maret)-8 (April) untuk wilayah Jawa, Lampung, Bali, untuk tanggal 26-8 di luar Jawa, Lampung dan Bali," jelasnya.
Agus mengatakan Polri bakal melakukan rekayasa lampau lintas pada saat arus mudik nanti. Pelaksanaan bakal dilihat pergerakan kendaraan nan melintas.
"Oleh karena itu Kakorlantas Polri bakal mengelola manajemen rekayasa lampau lintas. Kalau kita memprediksikan tanggal 28 itu sebagai puncak arus, sesuai tahun nan lampau selalu H-3, apakah tahun ini bakal terjadi di H-3, kelak bakal kita lihat," tutur dia.
"Kalau H-3 bertahap, pertama bakal kami lakukan contraflow, di H-4 alias H-5 sembari memandang traffic counting alias jumlah kendaraan nan melintasi tol dan arteri. nan kedua ketika kelak puncak arusnya tinggi, kami bakal lakukan one way nasional dan selanjutnya," imbuhnya.
Acara 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman Bersama Korlantas Polri' ini digelar detikcom bekerja sama dengan Korlantas Polri. Acara ini didukung oleh PT PELNI (Persero), Jasa Raharja, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK.
Acara ini diselenggarakan dalam rangka mendukung penyelenggaraan Operasi Ketupat 2025, untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat nan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025. Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho bakal memberikan pemaparan terkini mengenai kesiapan jajarannya dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat 2025.
Dalam aktivitas ini juga bakal digelar forum obrolan lintas sektor bertema 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman. Sesi ini bakal dipandu Pemimpin redaksi detikcom Alfito Deannova Gintings.
(lir/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu