Top 3 News: Kemenag Rilis Nama Jemaah Lunasi Biaya Haji Khusus 2025 Dan Prosedur Penundaan Keberangkatan

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mencatat 16.305 jemaah haji unik telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 2025. Itulah top 3 news hari ini.

Menurut info Kemenag, dari jumlah itu 14.467 jemaah melunasi pada pengisian kuota jemaah haji unik tahap pertama, 24 Januari hingga 7 Februari 2025. Sedangkan sisanya, 1.838 jemaah mengisi kuota pada tahap kedua, 14-21 Februari 2025.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief menuturkan, pengumuman ini menjadi bagian dari akuntabilitas setelah berakhirnya masa pelunasan biaya haji khusus.

Dia mengatakan, mereka nan telah melunasi juga dapat mengecek namanya dan mendapatkan kepastian masuk dalam daftar jemaah nan bakal berangkat haji tahun ini.

Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyatakan, pihaknya turut mengundang Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri Kongres ke-6 Partai Demokrat Tahun 2025.

Selain Prabowo, AHY juga mengundang seluruh ketua umum partai politik lain, termasuk kolega dalam Kabinet Merah Putih. AHY pun mengaku siap andaikan kembali ditunjuk oleh para kader menjadi Ketua Umum periode mendatang.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah mengenai video permintaan maaf band punk asal Purbalingga, Jawa Tengah, Sukatani, mengenai lagu "Bayar, Bayar, Bayar," ramai disorot publik. Tak hanya itu, ramai di media sosial, bahwa vokalisnya Novi Citra Indriyati, dipecat menjadi guru.

Terkait perihal tersebut, Menteri Hak Asasi Manusia (Menteri HAM) Natalius Pigai mengatakan, sudah meminta staf dan Kanwil Jawa Tengah mengecek berita pemecatan Novi Citra.

Menurut Natalius, persoalan antara Sukatani dan pihak kepolisian sudah jelas. Bahkan, Polri menyatakan siap menerima kritikan dan sejumlah masukan. Karena itu, jika soal pemecatan betul adanya, dia meminta untuk segera dilaporkan.

Berikut deretan buletin terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu 23 Februari 2025:

DPR RI membentuk panitia unik (pansus) kewenangan angket penyelenggaraan ibadah haji 2024. Pansus angket haji ini dibentuk menyusul adanya beragam temuan Tim Pengawas (Timwas) DPR dalam penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 nan dilaksanakan Pemerintah.

1. Kemenag Rilis Nama Jemaah Lunasi Biaya Haji Khusus 2025 dan Prosedur Penundaan Keberangkatan

Kementerian Agama (Kemenag) mencatat 16.305 jemaah haji khusus telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 2025. Menurut data, dari jumlah itu 14.467 jemaah melunasi pada pengisian kuota jemaah haji unik tahap pertama, 24 Januari hingga 7 Februari 2025.

Sedangkan sisanya, 1.838 jemaah mengisi kuota pada tahap kedua, 14 – 21 Februari 2025.

"Sebagai corak transparansi, hari ini kami merilis daftar nama 16.305 jemaah haji unik nan telah melunasi biaya haji 1446 H/2025 M," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief dalam keterangannya, Minggu 23 Februari 2024.

"Informasi ini menjadi bagian dari akuntabilitas kami setelah berakhirnya masa pelunasan biaya haji khusus. Para jemaah nan telah melunasi juga dapat mengecek namanya dan mendapatkan kepastian mereka masuk dalam daftar jemaah nan bakal berangkat haji tahun ini," tambah dia.

Selengkapnya...

2. AHY Pastikan Undang Prabowo Subianto Hadiri Kongres ke-6 Demokrat

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyatakan, pihaknya turut mengundang Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri Kongres ke-6 Partai Demokrat Tahun 2025.

"Insyaallah Bapak Presiden, Prabowo Subianto, kami sudah aturkan undangan. Saya mendapat berita beliau bakal datang pada saat penutupan," tutur AHY di kediaman Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan, Minggu 23 Februari 2025.

Selain Prabowo, AHY juga mengundang seluruh ketua umum partai politik lain, termasuk kolega dalam Kabinet Merah Putih.

"Dengan demikian harapannya ini menjadi kebersamaan, Koalisi Indonesia Maju nan selalu dibangun atas rasa saling menghormati, saling menghargai dan saling memberikan support satu sama lain," ucap dia.

Selengkapnya...

3. Menteri HAM Cek Kebenaran Vokalis Sukatani Dipecat sebagai Guru Usai Disatroni Polisi

Video permintaan maaf band punk asal Purbalingga, Jawa Tengah, Sukatani, mengenai lagu "Bayar, Bayar, Bayar," ramai disorot publik. Tak hanya itu, ramai di media sosial, bahwa vokalisnya Novi Citra Indriyati, dipecat menjadi guru.

Terkait perihal tersebut, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengatakan, sudah meminta staf dan Kanwil Jawa Tengah mengecek perihal tersebut.

"Staf saya darı Kanwil Jawa Tengah bakal cek kebenaran infomasi jika betul dipecat lantaran sebagai Vokalis Sukatani maka kami bakal menolak lantaran Pemerintah konsisten memastikan perlindungan dan penghormatan HAM setiap penduduk negara Indonesia," kata dia dalam akun X-nya di @NataliusPigai2 nan sudah dikonfirmasi, Minggu 23 Februari 2025.

Menurut Natalius, antara Sukatani dan pihak kepolisian sudah jelas. Bahkan, Polri menyatakan siap menerima kritikan dan sejumlah masukan. Karena itu, jika soal pemecatan betul adanya, dia meminta untuk segera dilaporkan.

Selengkapnya...

Selengkapnya