Spacex Batalkan Peluncuran Crew-10 Ke Iss, Masalah Hidrolik Jadi Kendala

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
SpaceX Batalkan Peluncuran Crew-10 ke ISS, Masalah Hidrolik Jadi Kendala SpaceX membatalkan peluncuran misi Crew-10 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) nan dijadwalkan pada 12 Maret 2025 akibat masalah hidrolik pada transporter-erector.(SpaceX)

SPACEX batal meluncurkan misi Crew-10 nan beranggotakan empat orang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menggunakan roket Falcon 9 dari Kennedy Space Center di Florida. Namun, sekitar 45 menit sebelum peluncuran, SpaceX membatalkan upaya tersebut lantaran masalah hidrolik pada transporter-erector, struktur nan mengangkut Falcon 9 ke landasan dan menopangnya saat sudah di tempat.

"Senang bekerja dengan kalian hari ini," kata Anne McClain, komandan Crew-10 dari NASA, kepada pengendali peluncuran setelah pembatalan. "Seluruh tim mengapresiasi kerja keras kalian. Seperti nan saya katakan sebelumnya, kami bakal siap ketika peralatannya sudah siap."

Masalah tersebut mengenai dengan lengan penjepit pada transporter-erector, menurut pejabat NASA dalam siaran langsung peluncuran hari ini. Tidak ada masalah nan ditemukan pada roket Falcon 9 alias kapsul Crew Dragon milik Crew-10 nan diberi nama Endurance.

"Ini berangkaian dengan gimana kendaraan ditahan di tempatnya saat dilepaskan pada saat peluncuran," kata Mike Ravenscroft, manajer instansi kendaraan peluncuran di Program Kru Komersial NASA.

Belum jelas kapan SpaceX bakal mencoba meluncurkan Crew-10 kembali. Ada kesempatan peluncuran pada Kamis (13/3) dan Jumat (14/3), tetapi SpaceX tetap mengevaluasi masalah hidrolik dan kemungkinan perbaikannya, kata pejabat NASA.

Misi Crew-10 terdiri dari Anne McClain dan pilot Nichole Ayers (keduanya dari NASA), astronaut JAXA (Japan Aerospace Exploration Agency) Takuya Onishi, serta Kirill Peskov dari badan antariksa Rusia, Roscosmos.

Keempat astronaut ini bakal menuju ISS untuk tinggal selama sekitar enam bulan. Mereka bakal menggantikan empat astronaut lainnya—Nick Hague, Suni Williams, dan Butch Wilmore dari NASA, serta kosmonaut Aleksandr Gorbunov—yang bakal kembali ke Bumi beberapa hari setelah Crew-10 merapat di ISS.

Williams dan Wilmore tiba di ISS pada awal Juni dalam penerbangan berawak pertama kapsul Starliner milik Boeing. Misi mereka semestinya hanya berjalan sekitar 10 hari, tetapi masalah pada sistem pendorong Starliner menyebabkan mereka kudu tinggal lebih lama. NASA akhirnya memutuskan untuk mengembalikan Starliner tanpa awak dan menempatkan Williams serta Wilmore di kapsul Crew-9 milik SpaceX untuk perjalanan pulang.

Kapsul Crew-9, nan diberi nama Freedom, tiba di ISS pada akhir September dengan membawa Nick Hague dan Aleksandr Gorbunov. NASA mengeluarkan dua astronaut lain dari daftar Crew-9 agar bangku mereka bisa diberikan kepada Williams dan Wilmore untuk perjalanan kembali ke Bumi. (Space/Z-2)

Selengkapnya