Polisi Bina 12 Remaja Terlibat Tawuran Di Tambora Lewat Program Pesantren Kilat

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 12 remaja di Tambora berulah, mereka ketahuan tawuran di Jalan Duri Utara 2, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (9/3/2025). Untungnya, polisi sigap turun tangan sebelum ada korban.

Namun, alih-alih memberikan balasan keras, Kapolsek Tambora, Kompol Muhammad Kukuh Islami, memilih pendekatan lebih humanis untuk membina mereka.

“Kami telah mendata para remaja nan diamankan dan juga memanggil orang tua mereka. Selain itu, kami juga melibatkan RT dan RW setempat untuk menandatangani surat pernyataan agar mereka mengikuti pembinaan melalui program pesantren kilat,” ujar Kompol Kukuh dalam keterangannya, Kamis (13/3/2025).

Sepanjang seminggu, mereka bakal dapat wejangan dari Bhabinkamtibmas dan dai kamtibmas Polsek Tambora. Tujuannya agar mereka jera dan tidak lagi melakukan tindakan tawuran.

"Ini untuk membentuk karakter nan lebih baik dan menjauhkan mereka dari pergaulan nan bisa menjerumuskan ke dalam tindakan kriminal," ujar dia.

Selengkapnya