Panduan Lengkap Doa Sholat Hajat Yang Mustajab

Doa sholat rencana nan mustajab(Dok. MI)

DALAM kehidupan, seringkali kita dihadapkan pada beragam masalah dan kemauan nan mendesak. Sebagai umat beriman, kita dianjurkan untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT, salah satunya melalui sholat hajat. Sholat sunnah ini menjadi wasilah nan efektif untuk memohon pertolongan dan mengabulkan rencana nan kita inginkan.

Lebih dari sekadar ritual, sholat rencana adalah corak pengakuan bakal kelemahan diri di hadapan Sang Pencipta, serta kepercayaan penuh bahwa hanya Allah SWT nan bisa memberikan solusi atas segala permasalahan.

Memahami Esensi Sholat Hajat

Sholat hajat, secara harfiah, berfaedah sholat untuk memohon suatu kebutuhan alias keinginan. Ibadah ini termasuk dalam kategori sholat sunnah mutlak, nan artinya tidak terikat oleh waktu alias karena tertentu. Dengan kata lain, sholat rencana dapat dikerjakan kapan saja, selain pada waktu-waktu nan dilarang untuk sholat, seperti saat mentari terbit, terbenam, alias saat berada tepat di tengah langit.

Keutamaan sholat rencana terletak pada kedekatan nan terjalin antara seorang hamba dengan Tuhannya. Melalui sholat ini, kita mencurahkan segala keluh kesah, harapan, dan angan kepada Allah SWT. Kita memohon dengan penuh kerendahan hati agar rencana nan kita inginkan dapat dikabulkan. Lebih dari itu, sholat rencana juga menjadi sarana untuk membersihkan hati dan pikiran dari segala corak kesombongan dan ketergantungan pada dunia.

Dalam melaksanakan sholat hajat, terdapat beberapa perihal nan perlu diperhatikan. Pertama, niat nan tulus dan tulus lantaran Allah SWT. Kedua, kesungguhan dalam bermohon dan memohon. Ketiga, kepercayaan penuh bahwa Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan angan hamba-Nya. Keempat, berupaya untuk menjauhi segala perbuatan dosa dan maksiat nan dapat menghalangi terkabulnya doa.

Sholat rencana dapat dikerjakan secara perseorangan maupun berjamaah. Namun, lebih utama jika dikerjakan secara sendiri-sendiri, lantaran lebih memungkinkan untuk intens dan konsentrasi dalam berdoa. Jumlah rakaat sholat rencana minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat. Setelah selesai sholat, dianjurkan untuk membaca angan unik sholat rencana nan diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Hajat

Berikut adalah tata langkah penyelenggaraan sholat rencana nan betul dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW:

1. Niat: Niat sholat rencana dilakukan di dalam hati, dengan mengucapkan Ushalli sunnatal hajati rak'ataini lillahi ta'ala nan artinya Aku niat sholat sunnah rencana dua rakaat lantaran Allah Ta'ala.
2. Takbiratul Ihram: Mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga sembari mengucapkan Allahu Akbar.
3. Membaca Doa Iftitah: Membaca angan iftitah setelah takbiratul ihram.
4. Membaca Surat Al-Fatihah: Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat.
5. Membaca Surat Pendek: Membaca surat pendek setelah membaca surat Al-Fatihah. Dianjurkan untuk membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas pada rakaat pertama dan kedua.
6. Rukuk: Rukuk dengan membaca tasbih Subhana rabbiyal 'adzimi wabihamdih sebanyak tiga kali.
7. I'tidal: Bangkit dari rukuk sembari mengucapkan Sami'allahu liman hamidah. Kemudian membaca Rabbana lakal hamdu mil'as samawati wa mil'al ardhi wa mil'a ma syi'ta min syai'in ba'du.
8. Sujud: Sujud dengan membaca tasbih Subhana rabbiyal a'la wabihamdih sebanyak tiga kali.
9. Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk di antara dua sujud sembari membaca Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'ni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu 'anni.
10. Sujud Kedua: Sujud kedua dengan membaca tasbih nan sama seperti sujud pertama.
11. Bangkit untuk Rakaat Kedua: Bangkit untuk melanjutkan rakaat kedua.
12. Melakukan Gerakan nan Sama seperti Rakaat Pertama: Melakukan aktivitas nan sama seperti rakaat pertama, mulai dari membaca surat Al-Fatihah hingga sujud kedua.
13. Tasyahud Akhir: Duduk tasyahud akhir sembari membaca referensi tasyahud akhir.
14. Salam: Mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri.

Doa Setelah Sholat Hajat

Setelah selesai melaksanakan sholat hajat, dianjurkan untuk membaca angan unik sholat hajat. Berikut adalah salah satu contoh angan nan dapat dibaca:

Laa ilaaha illallaahul haliimul kariim, subhaanallaahi rabbil 'arsyil 'azhiim. Alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin. As'aluka muujibaati rahmatik, wa 'azaa'ima maghfiratik, wal ghaniimata min kulli birrin, was salaamata min kulli itsmin. Laa tada' lii dzanban illaa ghafartah, wa laa hamman illaa farrajtah, wa laa haajatan hiya laka ridhan illaa qadhaitahaa yaa arhamar raahimiin.

Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah nan Maha Penyantun lagi Maha Mulia. Maha Suci Allah, Tuhan Arsy nan agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Aku memohon kepada-Mu hal-hal nan mendatangkan rahmat-Mu, hal-hal nan memastikan ampunan-Mu, untung dari setiap kebaikan, dan keselamatan dari setiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa bagiku selain Engkau ampuni, janganlah Engkau biarkan kesedihan selain Engkau hilangkan, dan janganlah Engkau biarkan suatu rencana nan Engkau ridhai selain Engkau kabulkan, wahai nan Maha Penyayang di antara para penyayang.

Selain angan di atas, kita juga dapat memanjatkan doa-doa lain sesuai dengan rencana nan kita inginkan. nan terpenting adalah bermohon dengan penuh kepercayaan dan kesungguhan hati.

Waktu nan Tepat untuk Melaksanakan Sholat Hajat

Sholat rencana dapat dikerjakan kapan saja, selain pada waktu-waktu nan dilarang untuk sholat. Namun, terdapat beberapa waktu nan dianggap lebih utama untuk melaksanakan sholat hajat, di antaranya:

• Sepertiga Malam Terakhir: Waktu sepertiga malam terakhir merupakan waktu nan sangat mustajab untuk berdoa. Pada waktu ini, Allah SWT turun ke langit bumi dan menawarkan pembebasan serta mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
• Setelah Sholat Isya: Setelah melaksanakan sholat Isya, kita dapat menyempatkan diri untuk melaksanakan sholat hajat. Suasana nan tenang dan intens setelah sholat Isya dapat membantu kita untuk lebih konsentrasi dalam berdoa.
• Hari Jumat: Hari Jumat merupakan hari nan penuh berkah. Pada hari ini, terdapat waktu nan sangat mustajab untuk berdoa. Oleh lantaran itu, kita dapat memanfaatkan hari Jumat untuk melaksanakan sholat rencana dan memohon kepada Allah SWT agar rencana kita dikabulkan.

Tips Agar Doa Sholat Hajat Dikabulkan

Agar angan sholat rencana nan kita panjatkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT, terdapat beberapa tips nan dapat kita lakukan:

• Ikhlas lantaran Allah SWT: Niatkan sholat rencana semata-mata lantaran Allah SWT, bukan lantaran mau dipuji alias dilihat oleh orang lain.
• Berwudhu dengan Sempurna: Berwudhu dengan sempurna sebelum melaksanakan sholat hajat. Wudhu merupakan syarat sah sholat, dan juga dapat membersihkan diri dari hadas kecil.
• Memakai Pakaian nan Bersih dan Rapi: Memakai busana nan bersih dan rapi saat melaksanakan sholat hajat. Hal ini menunjukkan rasa hormat kita kepada Allah SWT.
• Melaksanakan Sholat dengan Khusyuk: Melaksanakan sholat rencana dengan intens dan fokus. Hindari pikiran-pikiran nan dapat mengganggu konsentrasi kita dalam sholat.
• Berdoa dengan Sungguh-Sungguh: Berdoa dengan sungguh-sungguh dan penuh keyakinan. Curahkan segala keluh kesah, harapan, dan angan kepada Allah SWT.
• Memperbanyak Istighfar: Memperbanyak istighfar dan memohon pembebasan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan nan telah kita lakukan.
• Bersedekah: Bersedekah kepada orang nan membutuhkan. Sedekah dapat membuka pintu rezeki dan memperlancar terkabulnya doa.
• Menjaga Diri dari Perbuatan Dosa: Menjaga diri dari segala perbuatan dosa dan maksiat nan dapat menghalangi terkabulnya doa.
• Berprasangka Baik kepada Allah SWT: Senantiasa berprasangka baik kepada Allah SWT. Yakinlah bahwa Allah SWT bakal mengabulkan doa-doa kita.
• Tidak Berputus Asa: Jangan berputus asa jika angan kita belum dikabulkan. Teruslah bermohon dan berusaha, lantaran Allah SWT Maha Mengetahui nan terbaik untuk kita.

Kisah-Kisah Inspiratif tentang Sholat Hajat

Banyak kisah inspiratif nan menceritakan tentang keajaiban sholat hajat. Kisah-kisah ini dapat menjadi motivasi bagi kita untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya melalui sholat hajat.

Salah satu kisah nan terkenal adalah kisah tentang seorang pemuda nan terlilit hutang. Pemuda tersebut kemudian melaksanakan sholat rencana setiap malam dan memohon kepada Allah SWT agar diberikan jalan keluar dari masalahnya. Suatu hari, pemuda tersebut mendapatkan pekerjaan nan sangat baik dan bisa melunasi seluruh hutangnya. Kisah ini menunjukkan bahwa Allah SWT selalu memberikan jalan keluar bagi hamba-Nya nan bersungguh-sungguh bermohon dan berusaha.

Kisah lain menceritakan tentang seorang wanita nan susah mendapatkan keturunan. Wanita tersebut kemudian melaksanakan sholat rencana dan memohon kepada Allah SWT agar diberikan seorang anak. Setelah beberapa waktu, wanita tersebut akhirnya mengandung dan melahirkan seorang anak nan sehat dan sholeh. Kisah ini menunjukkan bahwa Allah SWT Maha Kuasa atas segala sesuatu, termasuk memberikan keturunan kepada hamba-Nya nan dikehendaki.

Kisah-kisah inspiratif ini hanyalah sebagian mini dari banyaknya kisah tentang keajaiban sholat hajat. Kisah-kisah ini membuktikan bahwa sholat rencana merupakan sarana nan efektif untuk memohon pertolongan dan mengabulkan rencana nan kita inginkan.

Kesimpulan

Sholat rencana merupakan ibadah sunnah nan sangat dianjurkan untuk dikerjakan ketika kita mempunyai suatu rencana alias kemauan nan mendesak. Melalui sholat hajat, kita mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya. Dengan melaksanakan sholat rencana dengan betul dan sungguh-sungguh, serta mengikuti tips-tips nan telah disebutkan di atas, insya Allah doa-doa kita bakal dikabulkan oleh Allah SWT.

Jangan pernah meremehkan kekuatan doa. Doa adalah senjata orang mukmin. Dengan berdoa, kita menunjukkan bahwa kita lemah dan memerlukan pertolongan Allah SWT. Yakinlah bahwa Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan angan hamba-Nya nan bersungguh-sungguh.

Semoga tulisan ini berfaedah dan dapat menjadi pedoman bagi kita semua dalam melaksanakan sholat hajat. Aamiin.

Wallahu a'lam bish-shawab.

Catatan: Artikel ini hanya berkarakter informatif dan tidak menggantikan pengarahan dari ustadz alias pembimbing agama. Jika Anda mempunyai pertanyaan alias keraguan tentang sholat hajat, sebaiknya berkonsultasi dengan mahir kepercayaan nan terpercaya.

Berikut adalah tabel nan berisi ringkasan tata cara sholat hajat:

(Z-10)