ARTICLE AD BOX

MESKI Lebaran tetap dua pekan lagi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Tegal, Jawa Tengah, terus aktif menggelar penukaran uang di banyak tempat. Tujuannya, untuk mempermudah masyarakat nan mau melakukan penukaran untuk digunakan saat Lebaran.
Salah satunya dilakukan di area Islamic Center tepatnya di laman Masjid Almukarromah, pada Jumat (14/3). Warga setempat pun berbondong- bondong mendatangi mobil kas keliling KPw-BI Tegal, nan melayani penukaran duit tersebut.
Warga nan didominasi ibu-ibu dan remaja puteri rela antre. Bahkan sejumlah penduduk terpaksa duduk di lantai masjid lantaran tak kebagian tempat duduk sembari menunggu antrean. Tradisi pecingan Brebes, ialah bagi-bagi angpao terutama kepada anak-anak pada saat Lebaran, menjadi pemicu penduduk antusias menukarkan duit recehan.
Seorang warga, Zaskiah, 32, mengaku telah mendaftar di aplikasi pandai jauh-jauh hari ialah satu pekan lalu. “Penukaran duit baru dengan aplikasi pandai BI sangat membantu, meski saya kudu mengantre tapi tidak apa-apa,” ujar Zaskiah.
Seksi Humas KPw-BI Tegal, Haryoko, menyampaikan untuk Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah ini, pihaknya membatasi penukaran duit sejumlah Rp4.300.000 per orang. “Uang pecahan nan kami sediakan ialah Rp50 ribu, Rp20 ribu Rp10 ribu, Rp 5 ribu dan Rp2 ribu, sebanyak 300 kuota,” ujar Haryoko.
Menurut Haryoko, selain di 58 titik jasa penukaran duit nan tersebar di eks-Karsidenan Pekalongan—yang menjadi wilayah kerja KPw-BI Tegal, penduduk juga bisa melakukan penukaran di perbankan, dengan mendaftar di aplikasi pandai terlebih dahulu. (E-2)