Kolaborasi Sman 2 Tangsel Bersama Stem Prasetiya Mulya Tingkatkan Pemahaman Siswa Tentang Teknologi Berkelanjutan

Ilustrasi(Dok MAN 2 Tangsel)

MAN 2 Tangerang Selatan ( Tangsel), bekerja sama dengan STEM Universitas Prasetiya Mulya, menggelar aktivitas Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertemakan Rekayasa Teknologi dan Sustainability. 

Program ini berjalan dari tanggal 6 hingga 12 Maret 2025 di SMAN 2 Tangsel bermaksud untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai teknologi berkepanjangan serta menumbuhkan produktivitas dalam menghadapi tantangan lingkungan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari penerapan Kurikulum Merdeka nan menekankan pembelajaran berbasis proyek. Kepala Sekolah SMAN 2 Tangsel H.Abu Yazid S.ag.Mpd kepada wartawan,Rabu (12/3) mengutarakan melalui kerjasama ini para siswa  mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para akademisi dan praktisi di bagian teknologi dan keberlanjutan. 

Fasilitator dalam aktivitas ini adalah Faculty Member dari Program Studi S1 Digital Business Technology (DBT) dan Program Studi S1 Product Design Innovation (PDI) STEM Prasetiya Mulya.

"Harapannya melalui  P5 dan kerjasama  bersama  STEM Prasetiya Mulya  para siswa  kita menambah pengetahuan,wawasan dan pengalaman buat masa depan mereka ketika mereka kelak sudah selesai dalam menimba pengetahuan di sekolah kami," kata Abu Yazid.

Abu Yazid menambahkan rangkaian aktivitas tersebut bahwa program ini mencakup beragam aktivitas edukatif, termasuk seminar, workshop, proyek kelompok, serta pameran hasil karya siswa. Adapun subtema nan diusung adalah  Pengelolaan Limbah dan Daur Ulang Inovatif  untuk siswa kelas X, serta Digital Business Application untuk siswa kelas XI.

Apresiasi

Dekan   STEM  Universitas Prasetiya Mulya, Permata Nur Miftahur Rizki mengapresiasi kerjasama dengan SMAN 2 Tangsel tersebut. ,"Kami senang sekali dapat bekerja-sama untuk menyelenggarakan P5 di SMAN 2 Tangsel ini," katanya.

Dia menjelaskan beberapa aktivitas utama dalam program ini meliputi seminar dan Workshop bagi siswa mendapatkan wawasan dari para mahir mengenai penemuan dalam pengelolaan limbah dan penerapan teknologi dalam upaya digital. 

Adapun aktivitas proyek kelompok: Setiap golongan siswa mengembangkan solusi berbasis teknologi di bawah pengarahan mentor dari STEM Prasetiya Mulya.

Selanjutnya ,pameran dan expo, para siswa mempresentasikan hasil proyek mereka dalam corak prototipe, video, alias laporan ilmiah nan dinilai oleh tim juri dari akademisi dan praktisi industri.

 Miftahur Rizky mengutarakan pihaknya berambisi melalui aktivitas ini, para siswa dapat memahami prinsip rekayasa teknologi dan keberlanjutan dalam kehidupan sehari- hari.

Mengembangkan keahlian berpikir kritis, kolaborasi, dan penemuan dalam menciptakan solusi nan ramah lingkungan. Menerapkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dalam pengembangan proyek teknologi.
Dikatakan support dari beragam pihak, termasuk Komite Sekolah, Kepala Sekolah, guru, orang tua, dan mitra industri, menjadi kunci suksesnya program ini. 

"Dengan adanya program ini, diharapkan para siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi dalam menciptakan teknologi nan lebih berkelanjutan," pungkasnya.(H-2)