Erdogan Sambut Gencatan Senjata Ukraina-rusia, Turki Siap Fasilitasi Perundingan Damai

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyambut baik keputusan Ukraina untuk menerima gencatan senjata 30 hari dengan Rusia setelah pembicaraan dengan pejabat AS.(Media Sosial X)

PRESIDEN Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyambut baik keputusan Ukraina untuk menerima gencatan senjata 30 hari dengan Rusia setelah pembicaraan dengan pejabat AS kemarin.

"Kami berambisi Rusia juga bakal merespons secara konstruktif," katanya dalam pernyataan berbareng dengan Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk.

Erdogan kembali menegaskan kesediaan Turki untuk menjadi tuan rumah perundingan tenteram lebih lanjut, sebuah tawaran nan telah diajukan Ankara beberapa kali sebelumnya.

Turki sebelumnya telah menjadi tuan rumah pembicaraan awal antara kedua negara hanya beberapa bulan setelah invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina tahun 2022. Negara ini juga berkedudukan dalam mengamankan kesepakatan memastikan jalur kondusif ekspor gandum di Laut Hitam.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengunjungi Turki awal bulan ini untuk berjumpa dengan Erdogan, di mana keduanya membahas perkembangan terbaru dalam perang.

Menteri Luar Negeri Turki juga menghadiri pertemuan puncak nan diselenggarakan oleh Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, di London beberapa minggu lalu, di mana para pemimpin dari Eropa dan negara lainnya menyepakati empat langkah untuk memastikan perdamaian di Ukraina. (BBC/Z-2)