Detik-detik Mendag Sidak Pabrik Minyakita Nakal Pelaku Sunat Takaran

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melakukan pembeberan temuan pabrik Minyakita tak sesuai label di PT Artha Eka Global Asia (AEGA), Karawang Sentra Bizhub, Jawa Barat, Kamis (13/3/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Dalam pembeberan hari ini, didapati bahwa Minyakita produksi PT AEGA terbukti kurang dari 1 liter, ialah hanya terisi 800,2 ml. Angka tersebut berbeda dengan nan tertera pada label. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Selain terjadi pengurangan volume, PT AEGA juga terbukti mengemas minyak non-Domestic Market Obligation (DMO) alias minyak komersial. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Adapun modus operandinya, PT AEGA mengemas minyak non-DMO ke dalam botol ukuran 800 ml. Sehingga, jika dilihat secara kasat mata memang terlihat penuh, namun setelah diukur, volumenya terbukti kurang dari 1 liter alias tepatnya 800,2 ml. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang mengatakan, pihaknya telah melakukan pengawasan terhadap PT AEGA pada 6-7 Maret 2025. Namun, saat ditelusuri, pabrik perusahaan ini sudah beranjak dari Depok ke Karawang. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Moga menegaskan, Kemendag tengah menindaklanjuti kasus ini di pabrik barunya nan berlokasi di Karawang. Ia pun menjelaskan, dalam proses pengawasan, hukuman tidak bisa langsung dijatuhkan kepada pelaku usaha, tetapi kudu melalui tahapan seperti gelar perkara, klarifikasi, dan pengumpulan peralatan bukti. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)