Video:"penipuan" Minyakita, Siasat Produsen Curang Saat Harga Cpo Naik

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNBC Indonesia- Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan berita penipuan dari produsen "nakal" nan menjual Minyakita tidak sesuai dengan takaran nan tertera dalam kemasan.

Sejumlah merk Minyak Goreng nan menjadi bagian dari skema Domestic Market Obligation (DMO) dan diproduksi perusahaan eksportir minyak sawit mentah (CPO) untuk kebutuhan minyak goreng dalam negeri ini dikemas dalam bungkusan 1 liter namun isi sebenarnya hanya 750-800 mililiter. Selain itu Minyakita juga dijual di atas nilai satuan tertinggi (HET) sebesar Rp15.700 per liter.

Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah menilai kecurangan Minyakita sebagai corak penipuan oleh produsen bandel untuk mendapatkan untung lebih besar.

Padahal Minyakita merupakan produk kebijakan pemerintah untuk mendorong stabilisasi nilai minyak goreng agar tidak terjadi kelangkaan dan kenaikan harga. Namun saat nilai CPO mengalami kenaikan nilai dan produsen kudu memenuhi kuota DMO maka untung nan didapat perusahaan tidak maksimal sehingga kondisi ini bisa menjadi pendorong kecurangan di Minyakita.

Seperti apa ahli ekonomi memandang kasus kecurangan Minyakita? Selengkapnya simak perbincangan Shinta Zahara dengan Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah dalam Squawk Box, leopardtricks.com (Jum'at, 14/03/2025)


Selengkapnya