Carmen Hearts2hearts, Dulunya Nonton Girls’ Generation Kini Jadi Member Idol K-pop

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
Carmen Hearts2Hearts, Dulunya Nonton Girls’ Generation Kini Jadi Member Idol K-Pop Girl grup terbaru SM Intertaiment Hearts2Hearts(Instagram/@hearts2hearts)

SM Entertainment jarang memperkenalkan girl grup. Namun, ketika mereka melakukannya, seluruh industri K-Pop bakal memperhatikannya. Pada Senin, (24/2). SM Entertainment memperkenalkan Hearts2Hearts, girl grup pertama mereka dalam empat separuh tahun terakhir, dan nan terbesar sejak Girls' Generation muncul di kancah K-pop nyaris dua dasawarsa nan lalu.

Hearts2Hearts beranggotakan delapan orang, Jiwoo, Carmen, Yuha, Stella, Juun, A-na, Ian, dan Ye-on. Mereka mengadakan pagelaran untuk media pada Senin, beberapa jam sebelum debut resminya di YES24 Live Hall, Distrik Gwangjin, Seoul. Salah satu nan membanggakan tentu saja hadirnya Carmen, wanita kelahiran Indonesia nan sekarang menjadi bagian dari grup idol K-Pop tersebut.

Carmen begitu fasih berkata Korea. Menjadi bagian dari Hearts2Hearts seperti mimpi nan menjadi kenyataan. 

“Aku suka menyanyi sejak kecil. Ketika saya memandang Girls’ Generation membawakan lagu The Boys, saya pikir mereka sangat keren dan mau menjadi seperti mereka... Itulah kenapa saya mengikuti audisi, dan sekarang berada di sini,” kata Carmen, dikutip dari The Korea Times, Selasa, (25/2).

“Keluarga dan teman-temanku merayakannya bersama. Kakak perempuanku, nan merupakan fans berat K-pop, apalagi lebih antusias dengan debutku daripada diriku sendiri,” lanjut Carmen.

Untuk perilisan pertama, Hearts2Hearts bakal meluncurkan dua lagu, The Chase, nan menampilkan lagu utama dengan titel nan sama dan sebuah lagu B-side nan melodis dan penuh harmoni, Butterflies. Kedua lagu tersebut, nan ditampilkan untuk pertama kalinya di aktivitas tersebut, merupakan gambaran langsung dari style pencampuran aliran unik SM.

Para personil Hearts2Hearts menggambarkan The Chase sebagai lagu nan menyenangkan dan meningkatkan kepercayaan diri. Terinspirasi dari cerita klasik Lewis Carroll, Alice in Wonderland. Koreografi mereka juga bersandar pada kekuatan grup nan beranggotakan banyak orang. (H-4)

Selengkapnya