Alasan Kuat Di Balik Penunjukan Nakhoda Baru Dirtipid Narkoba Mabes Polri

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Alasan Kuat di Balik Penunjukan Nakhoda Baru Dirtipid Narkoba Mabes Polri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.(Antara)

PENUNJUKAN Brigjen Eko Hadi Santoso oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menempati posisi Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Badan Reserse Kriminal Polri menjadi sorotan. Pasalnya, Brigjen Eko Hadi selama ini dikenal sebagai reserse nan bekerja dalam pengungkapan tindak pidana terorisme.

Kapolri menunjuk Brigjen Eko tertuang dalam Surat Telegram bernomor: ST/488/III/KEP./2025, tertanggal 12 Maret 2025. "Brigjen Eko Hadi Santoso Pengembang Teknologi Informasi Kepolisian Utama Tingkat II Divisi TIK Polri diangkat dalam kedudukan baru sebagai Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri," demikian bunyi Surat Telegram.

Berdasarkan keterangan dari keterbukaan info Polri, Brigjen Eko Hadi Santoso merupakan alumni SMA Taruna Nusantara angkatan ke-4 tahun 1996. Setelah lulus dari Akpol, Brigjen Eko ditempatkan di beragam penugasan strategis di lapangan. Namanya mulai mencuat setelah menempati pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dengan penugasan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok pada 2018.

Pada Agustus 2020, Eko diangkat sebagai Kepala Bagian Monitoring dan Evaluasi (Kabagmon) Robinopsnal Bareskrim Polri. Eko bertanggung jawab atas pengawasan dan pertimbangan operasional di Bareskrim. Pada tahun 2022, Eko memperoleh kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal Polisi dan menjabat sebagai Pengembang Teknologi Informasi Kepolisian Utama Tingkat II Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Div TIK) Polri.
 
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan mutasi ini selain sebagai penyegaran di institusi. “Kami mau memastikan Polri tetap solid dalam menghadapi beragam tantangan keamanan ke depan. Mutasi ini adalah bagian dari strategi memperkuat organisasi agar semakin ahli dalam melayani masyarakat,” kata Irjen Pol Sandi.

Sementara Brigjen Eko nan ditemui di Mabes Polri menjawab singkat, bahwa dirinya bakal mengedepankan integritas. "Ya integritas kita dorong. Penegakkan norma semakin masif. Mohon angan dan kerja sama ya rekan-rekan wartawan," jawab Eko singkat. 

Penunjukan orang Anti Teror pada penindakan narkoba nan diluar kebiasaan ini tidak bisa dilepaskan dengan banyaknya peristiwa pelanggaran etik para personelnya. Pelanggaran berat apalagi mendorong lembaga Polri memberikan hukuman pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada para personel Tipid Narkoba. (MGN/P-3)

Selengkapnya