9 Tips Berkendara Saat Puasa

Berikut Tips Berkendara saat Puasa(freepik)

BERKENDARA adalah aktivitas mengemudikan alias mengendarai kendaraan, baik itu sepeda motor, mobil, truk, maupun kendaraan lainnya di jalan raya alias jalur tertentu.

Berkendara memerlukan keterampilan, konsentrasi, dan kepatuhan terhadap peraturan lampau lintas.

Dengan berkendara nan kondusif dan bertanggung jawab, kita bisa mengurangi akibat kecelakaan dan menjaga keselamatan di jalan.

1. Pastikan Tubuh Tetap Terhidrasi

Sebelum berkendara, pastikan Anda minum cukup air saat sahur agar tidak mudah lemas dan dehidrasi di jalan.

2. Hindari Berkendara Saat Mengantuk

Puasa dapat menyebabkan kantuk, terutama di siang dan sore hari. Jika merasa mengantuk alias lelah, segera rehat sebelum melanjutkan perjalanan.

3. Hindari Berkendara di Jam-jam Rawan

Jam rawan seperti pagi hari (kurang tidur) dan sore menjelang buka puasa sering kali menjadi waktu dengan banyak kecelakaan lantaran kelelahan alias terburu-buru.

4. Atur Kecepatan dan Tetap Waspada

Jangan memaksakan berkendara dengan kecepatan tinggi. Tetap waspada terhadap kondisi jalan dan kendaraan lain di sekitar.

5. Gunakan Helm dan Perlengkapan Keamanan

Bagi pengendara motor, gunakan helm, jaket, dan sarung tangan. Untuk pengendara mobil, selalu gunakan sabuk pengaman.

6. Pilih Rute nan Lancar dan Tidak Macet

Cari jalan pengganti untuk menghindari kemacetan nan berpotensi meningkatkan stres dan kelelahan.

7. Jangan Berkendara dalam Keadaan Perut Kosong Sepenuhnya

Jika memungkinkan, konsumsi makanan ringan alias kurma saat sahur agar daya memperkuat lebih lama.

8. Berhenti dan Istirahat Jika Lelah

Jika merasa terlalu capek alias kehilangan konsentrasi, cari tempat untuk beristirahat sejenak, terutama bagi nan menempuh perjalanan jauh.

9. Berkendara dengan Sabar dan Tidak Terburu-buru

Menjelang waktu berbuka, banyak pengendara menjadi lebih agresif. Tetap tenang dan jangan terbawa suasana agar perjalanan tetap aman.

Berkendara saat puasa memerlukan fokus, kesabaran, dan kondisi tubuh nan prima. Dengan menerapkan tips di atas, perjalanan bisa tetap kondusif dan nyaman selama Ramadan. (Z-4)