5 Fakta Pembunuh Ibu-anak Di Tambora Terekam Cctv Hingga Ditangkap

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Jakarta -

Pembunuhan ibu berinisial TSL (59) dan anak perempuannya, ES (35) di Tambora, Jakarta Barat akhirnya terungkap. Seorang pelaku ditangkap atas pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Seperti diketahui, TSL dan ES ditemukan tewas di dalam penampungan air di rumahnya area Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis (6/3) awal hari lalu. Jasad keduanya ditemukan setelah anak kedua TSL, laki-laki berinisial R melaporkan kehilangan personil keluarganya tersebut ke Polsek Tambora pada 3 Maret 2025.

Setelah dilakukan penggeledahan di dalam rumah, TSL dan ES akhirnya ditemukan. Namun, keduanya ditemukan sudah tidak bernyawa dan jasadnya mengalami pembusukan di dalam penampungan air tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi kemudian menyelidiki penemuan mayit tersebut. Dari hasil visum sementara terdapat luka pada tubuh korban nan diyakini merupakan tanda-tanda kekerasan.

Polisi menyebut TSL dan ES tewas dibunuh. Pelaku pembunuhan teridentifikasi dan akhirnya tertangkap di Banyumas, Jawa tengah. Berikut fakta-faktanya nan dirangkum detikcom, Selasa (11/3/2025).

1. Pelaku Terekam CCTV

Polisi mengungkap pelaku pembunuhan terekam circuit closed television (CCTV). Rekaman CCTV memperlihatkan pelaku berada di letak kejadian sebelum korban ditemukan tewas di dalam penampungan air.

"Lokasi CCTV mengatakan bahwa pelaku, tersangka, ada di letak arah masuk ke dalam rumah korban tersebut," kata AKBP Arfan Zulkan Sipayung saat konfirmasi, Senin (10/3).

2. Pelaku Ditangkap di Banyumas

Berbekal rekaman CCTV tersebut, pelaku akhirnya ditangkap polisi. Pelaku berjenis kelamin laki-laki itu ditangkap setelah melarikan diri ke Banyumas, Jawa Tengah.

"Kami sudah mengamankan pelaku nan diduga melakukan pembunuhan di Tambora terhadap ibu dan anak," kata Arfan.

Arfan mengatakan pelaku ditangkap di Banyumas pada Minggu (9/3), sekitar pukul 23.30 WIB. Penangkapan dilakukan oleh tim campuran Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Polres Banyumas.

Arfan belum mengungkap identitas pelaku dan kronologi penangkapan. Ia mengatakan pihaknya bakal menggelar konvensi pers dalam waktu dekat.

3. Pelaku Berpenampilan Seperti Gembel

Lebih lanjut Arfan mengungkap kondisi pelaku saat ditangkap di Banyumas. Menurutnya, pelaku berpenampilan seperti gembel saat ditangkap di dekat sebuah waduk.

"Jadi dia penampilannya seperti kayak gembel lah. Tapi alhamdulillah kami sudah mengenali dan teman-teman juga mencari info begitu komplit sehingga bisa tertangkap," tambahnya.

Baca kebenaran lainnya di laman selanjutnya

Polres Metro Jakarta Barat menangkap pelaku pembunuhan ibu dan anak nan jasadnya ditemukan dalam penampungan air di rumah di Tambora. Pelaku pembunuhan ibu dan anak tertunduk saat digiring ke Polres Metro Jakarta Barat. (Maulani Mulianingsih/detikcom)

4. Senapan Angin hingga Motor Disita

Polisi mengatakan tidak ada perlawanan saat pelaku ditangkap. Dalam penangkapan ini, polisi juga menyita sejumlah peralatan bukti, seperti senapan angin, motor, dan barang-barang kejahatan lainnya.

"Sampai sekarang tidak perlawanan dari pelaku untuk pada saat kami tangkap memang disana ada salah satu peralatan bukti mengenai senapan angin maupun sepeda motor ataupun barang-barang nan mengenai dengan kejahatan tersebut," kata AKBP Arfan.

5. Luka Bekas Kekerasan di Tubuh Korban

Sementara itu, Wakasat Reskrim Polres Bogor AKP Dimitri mengungkap hasil visum sementara terhadap jenazah ibu dan anak tersebut. Pada tubuh kedua jenazah ditemukan jejak kekerasan.

"Dari hasil visum nan kami lakukan ke RS Polri bahwa memang ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap dua korban tersebut," ujar AKP Dimitri saat ditemui wartawan di Polres Jakarta Barat, Senin (10/3).

Dimitri mengatakan korban ibu dan anak mengalami kekerasan akibat barang tumpul. Namun pihaknya saat ini tetap menunggu hasil resmi autopsi dari RS Polri untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian keduanya.

"Kekerasan barang tumpul di bagian tubuhnya korban, tapi ini kan tetap berkarakter visum sementara untuk hasil autopsi sedang dilakukan oleh RS Polri kelak lebih lengkapnya disampaikan oleh ketua di saat sudah terungkap," tambahnya.

(mea/mea)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Selengkapnya