Setoran Pajak Melorot, Sri Mulyani Jamin Defisit Apbn Tetap 2,53%

Sedang Trending 18 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, leopardtricks.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan, defisit anggaran pendapatan dan shopping negara (APBN) hingga akhir 2025 bakal tetap sesuai sasaran nan dirancang pemerintah sebesar Rp 616,2 triliun alias setara 2,53% dari PDB.

Meskipun, baru dua bulan pada awal tahun ini, APBN telah mengalami defisit hingga sebesar Rp 31,2 triliun alias 5,1% dari target, dengan penarikan utang menembus hingga Rp 220,1 triliun alias 35,7% dari sasaran Rp 616,2 triliun.

"Bisa saya katakan postur APBN kita tetap sama, defisit APBN didesain dengan 2,53% dari GDP," kata Sri Mulyani saat konvensi pers APBN awal tahun di kantornya, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

Sri Mulyani menganggap, untuk memproyeksikan adanya potensi pelebaran defisit, belum bisa diungkapkan pada periode ini lantaran pihaknya saja belum menyampaikan Laporan Semester alias Lapsem penyelenggaraan APBN 2025 kepada DPR.

"Lapsem saja kita belum terlewat, ojo kesusu, tapi kita pastikan kita jaga postur sesuai UU nan di kreasi 2,53%," ujar Sri Mulyani.

Berdasarkan catatan tim riset CNBC Indonesia, defisit APBN per Februari tahun ini berbanding terbalik dengan tiga tahun sebelumnya nan konsisten mencatat surplus.

Pada 2022 misalnya, APBN 2 bulan awal tahunnya surplus sebesar Rp 20 triliun, sedangkan pada 2023 surplus besar mencapai Rp 132 triliun. Pada 2024 tetap bisa surplus sebesar Rp 27 triliun.

Sementara itu, berasas proyeksi beberapa lembaga internasional, defisit APBN untuk tahun ini banyak nan memperkirakan melebar. Nomura misalnya nan memperkirakan defisit APBN bisa tembus 3,4%.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Sri Mulyani Sebut Trump Bikin Rupiah & Surat Utang RI "Merana"

Next Article Breaking! APBN Tekor Rp309 Triliun per Oktober 2024

Selengkapnya