Roslan Roeslani: Danantara Dikelola Tim Operasional Kelas Dunia

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengelola Investasi (BPI) Dana Anagata Nusantara (Danantara) resmi diluncurkan di Istana Kepresidenan, Senin, 24 Februari 2025. Malam sebelumnya, Minggu, 23 Februari 2025, sejumlah pejabat utama Danantara berkumpul berbareng sejumlah media di Jakarta Selatan untuk berbincang mengenai visi dan struktur lembaga baru ini. 

Mereka antara lain Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani nan ditunjuk sebagai Chief Executive Officer (CEO), Wamen BUMN Dony Oskaria nan ditunjuk sebagai Chief Operating Officer (COO), dan Chief Investment Officer (CIO) Pandu Sjahrir. 

Dalam pemaparannya, Dony Oskaria menekankan pentingnya pemisahan kegunaan dalam struktur Danantara. “Kami memahami sekali kekhawatiran bapak-ibu (media) sekalian. Konsep Danantara ini memisahkan antara operasional dan investment,” ungkap Dony.

Dia menambahkan, “Kita tidak mau resikonya tercampur, lantaran investment tentu ada risikonya, sementara operasional kita sudah established.”

Lebih lanjut, Dony menyatakan bahwa dalam kerangka kerja Danantara bakal ada dua entitas utama: operating holding dan investment holding. “Dua-duanya ini mempunyai manajemen akibat nan berbeda,” lanjutnya.

Menambahkan pernyataan Dony, Pandu Sjahrir menekankan bahwa tata kelola nan baik merupakan kunci kesuksesan.

Ia menjelaskan bahwa manajemen Danantara bakal berfokus pada kerjasama erat antara tim investasi dan tim operasional, sehingga pengelolaan aset negara dapat melangkah dengan transparan, efisien, dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola nan modern. 

Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani patokan krusial keberadaan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Selain itu, Prabowo juga mengangkat Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Danantara.

Selengkapnya