Rano Karno Berencana Naik Angkutan Umum Sepekan Sekali Ke Balai Kota

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno alias Bang Doel berencana naik pikulan alias kendaraan umum dari rumahnya menuju Balai Kota Jakarta sepekan sekali.

"Mungkin seminggu sekali saya bakal naik kendaraan umum terutama MRT. Memang tidak mungkin saya setiap hari (naik kendaraan umum) lantaran di tengah perjalanan saya mampir juga ke tempat nan lain," kata dia di Jakarta, Selasa (25/2/2025), seperti dilansir dari Antara.

Dia mengatakan, rumah dinasnya belum rampung sehingga saat ini tetap menempati kediaman miliknya di area Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Kalaupun kelak menggunakan kendaraan umum, Bang Doel memilih menaiki MRT dari Stasiun Lebak Bulus, lampau turun di Stasiun MRT Bundaran HI Bank DKI.

"Saya jauh lebih nyaman jika saya ke instansi (Balai Kota Jakarta) naik MRT. Saya naik dari (Stasiun MRT) Lebak Bulus, rumah saya di Lebak Bulus. Saya turun di (Stasiun MRT) HI, dijemput di sini (dengan mobil)," ujar dia.

Rano menambahkan, transportasi umum di Jakarta saat ini jauh lebih baik, mulai dari hadirnya Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT) hingga Transjakarta.

Sementara itu, pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno berpendapat, pikulan umum di Jakarta sudah memberikan pelayanan nan cakupannya 89,5 persen wilayah Jakarta. Cakupan itu sudah setara dengan kota-kota negara maju di dunia.

Karena itu, menurut dia, sebagai percontohan nasional, kendaraan pribadi di Jakarta menggunakan BBM non subsidi, dilarang menggunakan BBM subsidi. "Ini agar bakal semakin banyak penduduk Jakarta beranjak menggunakan pikulan umum," katanya.

Wagub Jakarta Rano Karno Minta Seluruh Masyarakat Ikut Aktif Tangani Banjir, Jaga Kebersihan Lingkungan

Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno juga meminta seluruh elemen masyarakat ikut berkedudukan aktif dalam menangani banjir, di antaranya dengan menjaga kebersihan lingkungan.

"Salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan nan dapat menyumbat aliran air," pesan Wagub Jakarta Rano Karno, dikutip dari Antara, Minggu (23/2/2025).

Selain itu, lanjut dia, penduduk juga diminta ikut menjaga kelancaran aliran air dengan membersihkan sampah dan sedimen di lingkungan masing-masing.

"Kemudian berkedudukan aktif melaporkan potensi penyumbatan alias genangan air kepada pihak berkuasa agar segera ditangani. Selanjutnya, penduduk diminta tidak mendirikan gedung di atas air, di atas kali, alias saluran air," papar Rano Karno.

Menurut laki-laki nan karib disapa Bang Doel ini, perihal tersebut dapat menghalangi dan mempersulit aktivitas pengerukan nan merupakan bagian dari pemeliharaan prasarana pengendalian banjir.

Dirinya mengaku percaya dengan kerja keras, kebersamaan, serta partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat Jakarta bisa meminimalkan akibat banjir saat melewati musim penghujan di tahun ini.

Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh perangkat, personel, dan pasukan atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam menjalankan tugas di lapangan.

"Terus jaga semangat untuk berkontribusi nyata dalam pelestarian lingkungan kota dan keselamatan penduduk Jakarta," kata Bang Doel.

Ia pun meminta pasukan biru, khususnya Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air dan pasukan pelangi merupakan ujung tombak dari penyelenggaraan pengurukan, pengendalian, dan upaya mitigasi banjir di Jakarta.

Selengkapnya