Pesan Sri Mulyani Ke Bulog Usai Disuntik Rp 16,6 T: Bebas Korupsi!

Sedang Trending 15 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNBC Indonesia - Perum Bulog mendapatkan suntikan biaya dari pemerintah sebesar Rp 16,6 triliun. Bulog mempunyai tugas krusial dan strategis ialah mengamankan pangan khususnya menjelang Lebaran.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun meminta Bulog kudu hati-hati dalam mengelola suntikan biaya pemerintah seperti bebas dari korupsi.

"Sesuai pengarahan Prabowo, biaya investasi di Bulog kudu dikelola secara tepat, profesional, dan bebas korupsi untuk menjamin kesejahteraan petani dan menjaga kesiapan dan keterjangkauan nilai pangan nasional," ungkap Sri Mulyani di akun sosial media miliknya, Selasa (11/3/2025).

Sri Mulyani mengatakan dalam rapat terbatas di Istana kemarin, Senin (10/3/2025), Presiden Prabowo Subianto memberikan petunjuk langsung ke Bulog untuk mengamankan pangan jelang Lebaran. Bulog juga diminta untuk terus meningkatkan kesejahteraan petani dengan menjaga nilai beras/gabah di tingkat petani maupun konsumen.

"Peran Bulog menjadi sangat krusial dan strategis," sebutnya.

Karena peran nan strategis itu, Kementerian Keuangan telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 19 Tahun 2025 dengan menunjuk Perum Bulog sebagai pengelola Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Pemerintah pun menyuntik Bulog Rp 16,6 triliun.

"Rp16,6 triliun dari APBN #UangKita dalam corak investasi ke BULOG untuk membeli beras/gabah dari petani dalam negeri pada tingkat nilai nan telah ditetapkan sekaligus untuk menjaga CBP," sebutnya.


(wur/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kementerian BUMN Ganti 2 Pejabat Perum Bulog

Next Article Video: Trio Wamen Siap Bantu Menkeu Sri Mulyani

Selengkapnya