ARTICLE AD BOX

PELATIH Borussia Dortmund Niko Kovac menilai Barcelona bakal menjadi musuh nan jauh lebih kuat bagi timnya dibandingkan Lille, nan baru saja mereka singkirkan dengan agregat 3-2 dalam 16 besar Liga Champions.
"Lille adalah tim nan kuat saat memegang bola, tetapi Barcelona lebih baik lagi, jauh lebih baik," kata Kovac.
Dia menuntut timnya betul-betul memaksimalkan kesempatan sekecil apapun saat melawan Barcelona.
"Ketika tidak memegang bola, kami kudu memperkuat dengan baik. Namun, kami juga punya pemain hebat, nan mempunyai kecepatan untuk merugikan lawan," kata dia.
Kovac mengaku sangat ceria setelah mengantarkan timnya lolos ke perempat final. Dia memuji timnya nan sukses menang meski sempat tertinggal pada leg kedua.
"Upaya tim nan hebat. Sangat disayangkan kami tertinggal satu gol, tetapi tim tetap mendominasi permainan," ujar pembimbing asal Kroasia tersebut.
Kovac bakal berhadapan dengan mantan asisten pelatihnya, Hansi Flick, nan sekarang melatih Barcelona.
Kovac dan Flick pernah bekerja sama di Bayern Muenchen. Pada 2 Juli 2019, Flick menjadi asisten Kovac.
Ketika Kovac meninggalkan Bayern pada 3 November 2019, Flick dipromosikan menjadi pembimbing sementara, sebelum menjadi pembimbing permanen pada 22 Desember 2019, untuk mengantarkan Bayern meraih treble pada 2020.
"Senang rasanya berjumpa dia lagi lantaran kami berdua pernah bekerja sama," kata Kovac.
Dia kemudian berkata, "dalam perempat final, semuanya mungkin, dan siapa pun bisa mencapai semifinal. Kami berambisi kamilah pemenangnya." (I-3)