ARTICLE AD BOX

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryo Nugroho memperkirakan pergerakan arus mudik dimulai pekan depan menyusul adanya kebijakan bekerja dari mana saja alias work from anywhere (WFA).
"Karena ada kebijakan Pemerintah nan mengawali lebih awal sudah membikin kebijakan tentang WFA di-timeline, diperkirakan pemudik itu bakal terurai dari awal," ujar Agus dalam aktivitas Kesiapan Operasi Ketupat 2025 di Jakarta, Jumat (14/3), seperti dikutip dari keterangan tertulis nan diterima di Jakarta, hari ini.
Oleh lantaran itu, Markas Besar (Mabes) Polri melaksanakan Operasi Ketupat mulai 23 Maret hingga 8 April 2025, unik Jawa, Lampung, dan Bali.
Untuk wilayah lainnya, kata dia, Operasi Ketupat tetap dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2025.
Adapun kebijakan WFA telah diumumkan oleh Pemerintah bisa dilakukan bagi aparatur sipil negara (ASN) sejak 24—27 Maret 2025.
Atas perihal itu, Kakorlantas memprediksi pergerakan arus mudik bakal dimulai sejak 19 Maret 2025. "Diperkirakan pada tanggal 22, 21, 20, dan 19 Maret ini sudah mulai masyarakat bergerak mengawali untuk berangkat mudik," katanya.
Meski begitu, dia belum bisa memastikan apakah kebiasaan mudik H-3 Lebaran bakal terjadi setelah adanya kebijakan WFA. Hal tersebut bakal dipastikan melalui penghitungan lampau lintas (traffic counting) di jalan nasional maupun tol.
Agus mengatakan bahwa kebijakan WFA bisa membantu mengurai pemudik untuk berangkat lebih awal. Untuk itu, pihaknya bakal memantau penyelenggaraan WFH saat melakukan gelar pasukan.
Pada gelar pasukan itu, Mabes Polri dan semua pemangku kepentingan menyatakan siap untuk melaksanakan Operasi Ketupat di Jawa, Lampung, Bali, dan di luar wilayah tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah menyampaikan dalam rangka upaya mengurangi tumpukan jalur mudik maka penerapan kerja elastis untuk ASN mulai 24 Maret dan memajukan liburan sekolah anak.
"Sudah diterbitkan Surat Edaran Kemenpan RB Nomor 2 tahun 2025 bahwa flexible working arangement itu telah ditetapkan mulai 24 Maret hingga 27 Maret 2025. Ini adalah flexible working arrangement bagi ASN," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno dalam konvensi pers usai rapat tingkat menteri mengenai dengan persiapan hari raya dan libur Lebaran 2025 di Jakarta, Rabu (5/3).
Menko PMK mengatakan bahwa Pemerintah memutuskan untuk memajukan periode liburan bagi anak sekolah dan madrasah nan semula pada tanggal 24 Maret menjadi 21 Maret 2025. Masa libur sekolah bakal bertindak sampai dengan 8 April 2025 dengan agenda masuk sekolah pada tanggal 9 April 2025.(Ant/P-1)