ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri sekarang menunjuk dua ahli bicara (jubir) resmi DPP Partai. Dua nama nan ditunjuk adalah Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua Fraksi PDIP MPR Ahmad Basarah dan Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy.
Dalam arsip nan diterima leopardtricks.com nan dari internal partai pada Senin (24/2/2025), penugasan itu tercantum dalam surat tugas bernomor 3429/ST/DPP/II/2025 tertanggal 24 Februari 2025. Surat tersebut ditandatangani Megawati.
"Dalam rangka menyampaikan kebijakan partai alias merespons isu-isu dinamika politik nan berkembang saat ini, maka berbareng ini Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menugaskan Ahmad Basarah dan Ronny Talapessy sebagai ahli bicara (jubir) PDIP nan bekerja untuk menyampaikan info dan pandangan resmi partai kepada publik, media, dan pihak terkait," demikian quote surat tersebut.
Megawati menegaskan Jubir kudu berkoordinasi dan melaporkan ke Megawati mengenai perkembangan rumor politik dan sikap partai.
"Dalam memberikan pernyataan resmi mengenai kebijakan, rumor politik, dan sikap partai WAJIB berkoordinasi, serta melaporkan setiap perkembangannya kepada Ketua Umum PDI Perjuangan," bunyi surat tersebut.
Sekjen Gerindra Sebut Hubungan Prabowo-Megawati Tetap Baik Usai Hasto Ditahan KPK
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan hubungan Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tetap baik, usai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Setahu saya baik (hubungan Prabowo-Megawati). Baik," kata Muzani di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).
Ia enggan berkomentar banyak soal Megawati nan melarang kadernya nan menjadi kepala wilayah ikut retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Muzani mengaku belum mendengar cerita komplit soal perihal tersebut dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Oh saya belum tahu. Saya belum (tahu), baru baca buletin tapi saya belum dapat cerita dari Kemendagri," ujarnya.
Meski begitu, Muzani menuturkan ketidakhadiran kepala wilayah dari PDIP dalam retret tak mempengaruhi hubungan Gerindra dan partai berlambang kepala banteng itu. Menurut dia, hubungan PDIP dan Partai Gerindra tetap baik.
"Saya kira enggak. Saya kira hubungannya baik," tutur Muzani.
Sebelumnya, penundaan retret kepala wilayah PDIP di tengah penahanan Sekjen Hasto Kristiyanto oleh KPK memicu beragam interpretasi. Banyak pihak menduga, petunjuk Megawati ini bukan sekadar respons atas penahanan Hasto, melainkan juga sinyal politik nan ditujukan kepada pemerintah.