Longsor, Belasan Rumah Di Lereng Gunung Merapi Wilayah Boyolali Rusak Parah

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

BELASAN rumah di dua desa dalam dua kecamatan di lereng Gunung Merapi area Boyolali mengalami rusak parah, diterjang tanah longsor, Minggu (23/2) malam saat hujan deras tetap terjadi.

Tidak ada korban jiwa, namun satu penduduk mengalami luka ringan.

"Bencana hidrometeorologi, berupa tanah longsor saat cuaca ekstrem, ialah hujan deras seharian di area lereng Merapi. Kejadian berkali-kali sepanjang Minggu malam. Terparah adalah musibah tanah lonsor nan menerjang belasan rumah di Desa Senden, Selo dan Kembang Kuning, Cepogo," kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Boyolali Suratno kepada Media Indonesia, di sela-sela proses penanggulangan longsor di Senden, Senin (24/2) siang.

Bencana longsor itu, lanjut dia, selain menerjang delapan rumah Senden dan enam rumah di Desa Kembang Kuning, juga menutup jalan utama jalur Selo-Selo-Borobudur (SSB), serta menutup sejumlah ruas jalan antardesa.

Hingga Senin siang, ratusan relawan, personel polisi dan tentara serta penduduk sejumlah desa tetap terjun melakukan pembersihan tanah longsor nan menerjang belasan rumah, serta nan menutupi sejumlah ruas jalan desa dan juga SSB.

"Untuk jalur SSB, dengan support peralatan berat dari DPU PR Boyolali, sudah bisa dibebaskan. Tetapi, nan menuju perkampungan dan jalan desa nan tertutup, pembersihan tetap bertahap, lantaran peralatan berat besar tidak bisa masuk," imbuh Suratno.

BPBD Boyolali tetap terus mengimbau para penduduk nan bermukim di lereng Merapi dan juga Merbabu untuk terus mewaspadai ancaman musibah hidrometeorologi nan tidak dikehendaki, seiring musim hujan dan cuaca ekstrem nan tetap terjadi di penghujung Februari dan Maret.

Hingga Senin menjelang sore, BPBD Boyolali jiga telah membagikan logistik bagi penduduk nan tersampak musibah tanah longsor. Sejumlah Posko Kebencanaan juga didirikan, untuk kesiapan menghadapi musibah di area lereng Merapi dan Merbabu. Menurut dia, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Boyolali tetap stand by di letak terdampak terparah akibat hantaman tanah longsor.

"Proses asesmen tetap terus kita laksanakan di lapangan, Logistik juga terua kita alirkan," lugas Suratno. (WJ/E-4)

Selengkapnya