Kpk Tak Bisa Usut Keluarga Jokowi Hanya Berdasarkan Omongan Hasto 

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (tengah) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan Persada, Jakarta, Kamis (20/2/2025).(MI/Usman Iskandar)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membikin laporan resmi atas permintaannya agar Lembaga Antirasuah memeriksa family Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi). Tanpa aduan, KPK tidak bisa bertindak.

“Pak HK bakal melaporkan Pak Jokowi. Kita tunggu saja. Kita tunggu itu pelaporannya,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dikutip pada Rabu (26/2).

Asep mengatakan KPK bisa saja menjemput bola dengan memeriksa Hasto. Namun, sikap itu kudu berasas prosedur nan bertindak lantaran kejuaraan dibuat secara lisan usai Hasto ditahan.

“Apakah bakal jemput bola? Ya silahkan. Kalau misalkan kita jemput bola dan kelak disana juga tidak siap, lantaran laporan itu tidak hanya laporan dalam berbentuk lisan saja. Harus dilengkapi dengan dokumen-dokumennya,” ucap Asep.

Asep mengatakan kejuaraan juga tidak bisa ditindaklanjuti hanya dari omongan Hasto. Sekjen PDIP itu diharap memberikan info tambahan aatas permintaannya agar KPK memeriksa family Jokowi

“Kalau misalkan melaporkan ada tindak-tindak korupsi misalkan pembangunan apa tidak hanya berbentuk laporan lisan saja. Tapi arsip proyeknya dan lain-lain. Jadi kudu dilengkapi seperti itu. Jadi kita tunggu,” ujar Asep.

KPK mempersilakan Hasto membikin laporan resmi. Semua kejuaraan dipastikan ditindaklanjuti, berasas patokan nan berlaku.

“Nanti bakal dianalisis sama tim di PLPM apa nan kekurangannya seperti itu. Nanti minta dilengkapi lagi buktinya,” kata Asep.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto berambisi penahanannya menjadi momentum penguatan pemberantasan korupsi. Proses norma diminta tidak pandang bulu, termasuk kepada family Jokowi.

“Semoga ini menjadi momentum bagi komisi pemberantasan korupsi untuk menegakkan norma tanpa selain termasuk memeriksa family Pak Jokowi,” tegas Hasto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Februari 2025.

Hasto menilai penahanannya merupakan corak perjuangan kepada negeri. Dia merasa tidak menyesal dengan kelakuannya.

“Saya tidak pernah menyesal dan saya terus berjuang dengan api semangat nan menyala-nyala,” ucap Hasto. (P-4)