Program 'jalur' Polda Riau Menembus Pesisir Desa Di Inhu Yang Tak Berlistrik

Sedang Trending 9 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Indragiri Hulu -

Program Jalur (Jelajah Riau untuk Rakyat) menembus masyarakat di dua desa di pesisir Indragiri Hulu (Inhu). Personel Polres Inhu menyalurkan support sembako dan memberikan pelayanan kesehatan.

Dua desa tersebut adalah Desa Rantau Mapesi dan Desa Pulau Gajah, Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu, pada Sabtu (28/6/2025). Polisi datang memberikan support dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79.

Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar mengatakan aktivitas ini merupakan bagian dari program Jalur nan dicanangkan oleh Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tujuannya untuk memberikan pelayanan alias sentuhan kepada masyarakat di pesisir yang kurang tersentuh alias terlayani. Kami datang untuk juga mendengar aspirasi masyarakat," kata AKBP Fahrian, Jumat (4/7/2025).

Kegiatan penyerahan support ini dilaksanakan oleh Kasat Binmas Polres Inhu AKP Abdan, KBO Binmas Ipda Saparizal, Staf Binmas Polres Inhu, Bhabinkamtibmsa Desa Rantau Mapesai Bripka Masrizal, Bhabinkamtibmas Desa Pulau Gajah Bripda Ade Rahmat Rezni, personel Urkes dan Humas Polres Inhu.

Program 'Jalur' Polda Riau menembus dua desa di Inhu nan tak berlistrik untuk menyalurkan bantuan, Kamis (28/6/2025).Program 'Jalur' Polda Riau menembus dua desa di Inhu nan tak berlistrik untuk menyalurkan bantuan, Kamis (28/6/2025)./Foto: dok. Polda Riau

Polisi menempuh perjalanan ke letak dengan menggunakan pompong dari tepian Sungai Indragiri. Perjalanan menuju ke Desa Rantau sekitar 1 jam dari kota dengan menggunakan jalur sungai.

"kondisi di sana, akses jalan baru tidak bisa dilalui andaikan curah hujan tinggi dan banjir, sehingga masyarakat lebih memilih menggunakan pompong," katanya.

Kondisi ini menyulitkan andaikan ada masyarakat nan sakit dan memerlukan segera dibawa ke rumah sakit, namun akses jalan rusak. Di sana, polisi sempat berbincang dengan beberapa RT dan diketahui masyarakat di sana belum menggunakan listrik.

"Masih ditemukan di beberapa RT, masyarakat tetap menggunakan mesin genset untuk sumber listrik secara swadaya," katanya.

Sementara itu, di Desa Pulau Gajah ditemukan beberapa akomodasi umum nan rusak akibat abrasi, seperti masjid.

(mei/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Selengkapnya