Kpk Sita Duit Rp 5,3 M Dan Deposito Rp 28 M Terkait Korupsi Pengadaan Edc

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

KPK mengungkapkan hasil dari penggeledahan nan dilakukan dalam pengusutan perkara dugaan korupsi pengadaan mesin Electronic Data Capture (EDC) dari 2020 sampai 2024 dengan nilai proyek Rp 2,1 triliun. KPK mendapatkan sejumlah duit miliaran rupiah di rekening hingga bilyet deposito.

"Menemukan duit dalam rekening sejumlah Rp 5,3 miliar nan saat ini juga sudah dipindahkan ke rekening KPK. Selain itu KPK juga menemukan adanya bilyet simpanan ya, atas nama milik salah satu pihak mengenai dalam perkara ini sejumlah Rp 28 miliar," terang Jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/7/2025).

Budi mengatakan hasil penggeledahan ini menjadi info serta bukti-bukti nan bakal mendukung penanganan perkara. Dia menjelaskan penyitaan dilakukan KPK sebagai langkah awal pemulihan finansial negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KPK juga telah melakukan pencegahan ke luar negeri terhadap 13 orang mengenai perkara ini. Penyidikan kasus ini terus digencarkan oleh tim interogator KPK.

"Konstruksi lengkapnya seperti apa bakal segera kami sampaikan, termasuk pihak-pihak nan kemudian ditetapkan sebagai tersangka," ujar Budi.

Diketahui, KPK sedang mengusut dugaan korupsi di BRI. KPK juga sudah melakukan penggeledahan mengenai perihal tersebut. Penggeledahan di dua letak mengenai perkara ini dilakukan KPK pada pekan lalu.

Tim interogator KPK juga kembali memeriksa mantan Wakil Direktur Utama (Wadirut) Bank BRI, Catur Budi Harto, dalam kasus korupsi pengadaan mesin EDC. Ini merupakan pemeriksaan kedua bagi Catur.

KPK sebelumnya juga telah memeriksa Catur Budi Harto pada Kamis (26/6). Dalam dua pemeriksaan ini, KPK mendalami mengenai pengetahuan Budi Harto tentang pengadaan mesin EDC dari tahun 2020 sampai 2024 dengan nilai proyek Rp 2,1 triliun.

"Ya betul ada pemeriksaan terhadap nan bersangkutan. Tentu didalami mengenai dengan pengetahuannya dalam perkara dugaan korupsi pada pengadaan mesin EDC di BRI," kata Budi.

(ygs/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Selengkapnya