Ketum Pssi Minta Piala Presiden 2025 Berjalan Bersih

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Ketum PSSI Minta Piala Presiden 2025 Berjalan Bersih Ketua Umum PSSI Erick Thohir.(MI/SUSANTO)

KETUA Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir sendiri mengingatkan kepada panitia laga agar menjaga pertandingan tetap melangkah dengan bersih.

"Saya mengharapkan juga panitia tadi sudah diingatkan oleh Ketua Pak Ara (Maruara Sirait) untuk menjaga tidak hanya masyarakat nan tertib, UMKM-nya baik, tetapi pertandingan kudu bersih," kata Erick Thohir.

Erick mengungkap jika pertandingan Piala Presiden 2025 juga menjadi tolok ukur nan krusial dalam perihal sepak bola di Tanah Air. "Ini menjadi tolok ukur nan krusial lantaran tidak mungkin industri sepak bola kita bisa melangkah baik tanpa pertandingan nan bersih," tegas Erick.

Lebih jauh, Erick membahas mengenai penggunaan wasit asing dari luar Tanah Air. Penggunaan wasit asing sendiri dikatakanya juga bisa menjadi pembinaan untuk wasit-wasit di Tanah Air.

"Saya tahu juga ada keterlibatan wasit asing jika tidak salah dan ini apresiasi dan sekalian membina wasit-wasit Indonesia sendiri, lantaran tidak mungkin semua juga wasit asing, sampai kapan kelak bangsa kita tidak punya wasit lokalnya, mesti ada corak kebersamaan nanti," pungkas Erick.

Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2025, Maruara Sirait menyampaikan bahwa turnamen tersebut telah siap digelar dengan restu dari Presiden Prabowo Subianto. "Dengan angan dari bapak Presiden Prabowo kami siap menjalankan Piala Presiden Tahun 2025," kata Ara, sapaan Maruarar.

Ara juga menyampaikan berita baik bagi para klub peserta Piala Presiden 2025 lantaran jumlah bingkisan sekarang ditambah. Diawal bingkisan hanya sampai posisi klub keempat, sekarang ditambah dan membikin klub dengan urutan kelima maupun keenam tetap mengantongi hadiah.

"Tadi ada saran juara lima, juara enam apalagi jika juara lima, juara enamnya Oxford kan jauh-jauh kan," kata Maruarar.

Ara mengatakan bahwa pihaknya bakal menambah bingkisan untuk klub nan nantinya menduduki ranking kelima apalagi keenam.

"Jadi saya putuskan juara lima dapat Rp200 juta, juara enam Rp100 juta hiburan. Jadi semuanya bisa happy," ucap Ara. (I-3)

Selengkapnya