Ketua Komisi Xii Dpr Sebut Bahlil Ingin Kepercayaan Publik Pada Pertamax Terjaga

Liputan6.com, Jakarta Ketua Komisi XII DPR Bambang Patijaya angkat bicara soal kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang anak upaya Pertamina.

Bambang menyampaikan keprihatinan atas kasus tersebut namun juga mengapresiasi Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Aloysius Simon Mantiri nan telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

“Saya menyampaikan keprihatian atas kasus norma nan sekarang dihadapi anak perusahaan Pertamina. Di satu sisi saya menyampaikan apresiasi pada Dirut Pertamina nan menyampaikan permohonan maaf ke publik, atas situasi nan terjadi 2018-2023 kemarin,” kata Bambang dalam keterangannya, Rabu (5/3/2025).

Bambang menyatakan kepercayaan masyarakat bakal produk Pertamina kudu dijaga bersama-sama. “Kepercayaan publik terhadap Pertamina dan kualitas produk Pertamax kudu kita jaga sama-sama," ujar Bambang.

Selain itu, Bambang juga meminta jangan ada pihak nan membikin gaduh dengan langkah mengaitkan kasus dugaan korupsi tersebut dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

Menurutnya, Bahlil justru mendorong abdi negara menindak tegas pelaku minyak oplosan.

"Justru saat ini beliau ikut mendorong jika ada pelanggaran norma pada kasus oplos RON 88 dan RON 92 silakan ditindak, namun pada saat berbarengan beliau menjalankan kebijakan untuk tetap menjaga kepercayaan publik pada kualitas Pertamax,” kata dia.

Politikus Golkar itu mengungatkan, bahwa hasil pengecekan langsung saat ini Pertamax nan beredar kualitasnya terjaga, baik nan ada di depot maupun di SPBU.