ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan susur sungai di sepanjang aliran Sungai Ciliwung dari pintu air Manggarai, Jakarta Selatan hingga Stasiun BNI City, Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (31/7/2025).
Tak sendiri, Pramono Anung ditemani sejumlah kepala dinas dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Jakarta terkait, di antaranya Asisten Pembangunan Afan Adriansyah Idris, Kepala Dinas Sember Daya Air Ika Agustin Ningrum, hingga Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Kuswanto.
Pramono menyampaikan, Sungai Ciliwung bagian banjir Kanal Barat merupakan jantungnya Jakarta ketika terjadi banjir. Sebab, banyak pintu air nan berada di sekitar area tersebut.
"Pengaturan salah satunya adalah di tempat ini. Di sini ada pintu Manggarai, ada pintu Setiabudi, ada juga pintu KPK, dan sebagainya. Pada waktu itu ketika terjadi misalnya ada air naik di Rasuna Said, kontrolnya itu dari sini," kata Pramono di area JXB Stasiun BNI City, Jakarta Pusat.
Sepanjang menyusuri sungai dengan menggunakan perahu karet mesin, Pramono beserta jejeran mengawasi kondisi sekitar. Dia membayangkan rencana penataan tepian aliran Sungai Ciliwung nan melintasi pusat kota itu agar lebih rapi.
"Saya meminta kepada jejeran terkait, terutama Asisten Pembangunan, untuk sepanjang sungai ini kelak dirapikan, dikelola, dan dijadikan tempat orang bisa menikmati, misalnya malam Sabtu, malam Minggu-nya di tempat ini. Untuk itu kudu diatur secara rapi. Tadi kebetulan ada dari JXB nan bakal mengelola ini," jelas Pramono.
Pramono mau tepian sepanjang aliran sungai ditata dengan serius. Pramono menilai, aliran sungai nan melintasi Manggarai hingga Stasiun BNI City sebagai titik-titik premium nan dimiliki Jakarta, sehingga penataannya perlu diatur secara baik.
"Saya meyakini mudah-mudahan dengan terobosan-terobosan nan kita lakukan, ini bakal membikin Jakarta menjadi semakin menarik bagi siapa pun nan bakal ke Jakarta alias bagi penduduk Jakarta sendiri," ujar Pramono.
Pramono merinci, penataan nan bakal dilakukan di tepian sungai antara lain membikin vertical garden, memperbaiki pedestrian, hingga rencana membangun penyeberangan unik untuk jalur sepeda.
"Dengan demikian begitu banyak pilihan nan ada, tetapi dari Manggarai sampai BNI ini nan paling utama, tadi saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Sumberdaya Air dan kelak dikoordinasikan dengan pertamanan untuk membikin vertical garden," kata Pramono.
Sejumlah letak di Jakarta terendam banjir sejak pagi hingga malam hari. Air kiriman dari Bogor nan membikin sungai Ciliwung meluap, diperparah dengan hujan nan mengguyur Jakarta dari siang hingga malam hari.