Jepang Bantu Program Mbg Prabowo, Hibahkan Dana Segini

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Jepang memberikan support untuk mendukung penyelenggaraan program makanan bergizi cuma-cuma (MBG) dan meningkatkan kualitas pendidikan, gizi, serta kesejahteraan anak-anak di Kota Biak, Provinsi Papua. Dukungan ini diberikan dengan kerjasama berbareng UNICEF Indonesia dan Badan Gizi Nasional.

Dalam sebuah keterangan nan diperoleh CNBC Indonesia, Selasa (25/2/2025), Jepang memberikan support biaya sebesar $3,4 juta (sekitar RP55,437 miliar) selama 2 tahun. Lalu, UNICEF bakal membantu otoritas provinsi dan kabupaten di Papua untuk menyediakan program MBG nan irit biaya untuk siswa PAUD dan SD menggunakan makanan lokal dan pelayanan gizi dasar nan terintegrasi.

Secara rinci, program ini bakal menjangkau 2.500 anak usia prasekolah dan SD dengan jasa gizi dan pendidikan nan ditingkatkan selama kemitraan ini. Selain itu, 150 pembimbing dan kepala sekolah bakal menerima training keahlian pedagogis dan pemantauan gizi, termasuk 2.500 orang tua nan bakal mendapat pengetahuan tentang gizi dan perawatan nan mendukung tumbuh kembang anak.

Sebanyak 270 pejabat pemerintah, tim masak, guru, dan kepala sekolah juga bakal mendapatkan faedah dari inisiatif pengembangan kapabilitas seputar makanan sekolah. Program ini juga bakal melakukan peningkatan kapabilitas bagi 50 kreator kebijakan dalam rumor perencanaan dan penganggaran, untuk mendapatkan hasil nyata nan dapat mendukung keberlanjutan program MBG.

Selain MBG, kemitraan ini juga bakal memberi training pengembangan ahli kepada pembimbing untuk meningkatkan kualitas dan inklusivitas pengajaran dan pembelajaran di kelas, terutama dalam literasi, numerasi, dan kesadaran gizi. Selain itu, bakal dilakukan penyuluhan untuk melibatkan orang tua dalam perawatan dan perkembangan anak-anak mereka.

"Jepang mau berkontribusi pada makanan sekolah di Indonesia dengan berangkat dari pengalaman 100 tahun program makanan sekolah di Jepang. Sebelumnya Jepang juga terlibat dalam proyek pengembangan pelabuhan perikanan, akomodasi pembekuan, hingga pemasaran di enam pulau terpencil; dengan support hibah JICA, proyek nan diluncurkan pada 2021 ini telah sukses meningkatkan hasil tangkap di Pelabuhan Perikanan Biak," ujar Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi.

"Makanan sekolah di Jepang secara aktif mempromosikan produk lokal untuk konsumsi lokal, dan kami mau mempromosikan kerjasama kedua program tersebut, agar pusat dapur untuk makanan sekolah dapat memanfaatkan ikan dari Pelabuhan Perikanan Biak, nan kaya bakal nutrisi termasuk protein."

Senada, Perwakilan UNICEF Indonesia, Maniza Zaman menyatakan program makanan bergizi dan lingkungan belajar nan mendukung adalah bahan utama untuk bertumbuh sehat dan keberhasilan masa depan setiap anak.

"Setiap anak mempunyai kewenangan untuk berkembang sepenuhnya, termasuk akses terhadap jasa sosial berkualitas," tuturnya.

"UNICEF bangga berkolaborasi dengan Pemerintah Jepang untuk mendukung upaya Indonesia dalam meningkatkan jasa pendidikan dan gizi bagi anak-anak di Papua."


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Viral Ramai Mitra MBG nan Mundur, Badan Gizi Negara Buka Suara

Next Article Bagi-bagi Makan Gratis, Badan Gizi Nasional Cairkan Rp1,2 T/Hari

Selengkapnya