Jelang Psu, Bawaslu Bangka Belitung Minta Tunda Kegiatan Sembako Murah Dan Bagi-bagi Takjil

BADAN Pengawas Pemilu Provinsi Bangka Belitung (Babel) meminta aktivitas sembako murah dan pembagian takjil di Desa Sinar Manik Kecamatan Jebus Kabupaten Bangka Barat untuk sementara waktu di Tunda. Pasalnya empat TPS di desa tersebut pada Sabtu (22/3) mendatang bakal melaksanakan Pemingutan Suara Ulang (PSU).

Ketua Bawaslu Babel EM Osyar mengatakan pihaknya sudah memberikan imbauan baik itu bagi pemerintah kabupaten dan pemerintah desa untuk sementara waktu menunda aktivitas hormat sosial seperti sembako murah dan bagi-bagi takjil.

Ia berambisi jangan sampai kegiatan-kegiatan seperti itu menjadi kesempatan para pasang calon kepala wilayah untuk mendapatkan support dari masyarakat.

"Kegiatan seperti sembako murah dan bagi-bagi takjil ini kami duga sangat rawan dan sarat kepentingan menjelang PSU nanti, maknya kami lakukan pencegahan," kata Osykar, Kamis (13/3).

Untuk itu, pihaknya menyarankan jika mau melaksanakan aktivitas sembako murah dan bagi-bagi takjil bisa kelak setelah penyelenggaraan PSU.

"Kan, PSU hari Sabtu (22/3). Nah, setelah itu silahkan nan mau aktivitas hormat sosial seperti sembako murah alias nagi-bagi takjil," ujarnya.

Untuk diketahui PSU di empat TPS di Desa Sinar Manik diikuti tiga paslon bupati ialah Sukirman-Bong Ming Ming, Markus-Yusderahman, dan Mansyah-Dwi Aryani.

Pada Pilkada serentak 2024 lalu, paslon Markus-Yusderahman unggul tipis dari paslon Sukirman-Bong Ming Ming. Hal ini tentu saja membikin paslon Sukiman-Bong Ming Ming menggugat ke Mahkamah Konsitutsi.

Hasilnya, MK pun memutuskan pilitik duit terbukti terjadi di empat TPS di Desa Sinar Manik. MK pun memutuskan PSU di desa tersebut. (RF/E-4)