Jelang Peluncuran, Ini Kata Rosan Roeslani Soal Jadi Kepala Danantara

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Liputan6.com, Jakarta Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani menjawab soal berita dirinya bakal menjadi Kepala Daya Anagata Nusantara (Danantara). Danantara sendiri bakal diluncurkan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin (24/2/2025).

Rosan belum mau merespons berita dirinya menjadi Kepala Danantara. Dia menyebut hingga sekarang tetap menjadi Menteri Investasi.

"(Saya) Menteri Investasi," kata Rosan Roeslani saat tiba di Istana Kepresidenan Jakarta menjelang peluncuran Danantara, Senin (24/2/2025).

Dia enggan berbincang mengenai skema investasi Danantara ke depannya. Rosan juga enggan menjawab apakah bakal mengemban dua kedudukan sebagai Menteri Investasi dan Kepala Danantara. "Nanti saja ya," ucap Rosan.

Saat ini Danantara dikepalai oleh Muliaman Darmansyah Hadad dan Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang sebagai Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Danantara. Muliaman dan Kaharuddin dilantik berasas Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 142/P Tahun 2024.

Akan tetapi, sejumlah nama beredar nan bakal menduduki posisi Kepala Danantara. Mengutip dari beragam sumber, salah satunya Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) Pandu Sjahrir. Selain itu, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P. Roeslani juga disebut-sebut bakal menjadi Kepala Danantara.

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto mengumumkan Daya Anagata Nusantara (Danantara), badan pengelola investasi baru Indonesia resmi diluncurkan pada 24 Februari 2025.

Baca juga Apa Saja Manfaat Danantara? Ini Penjelasannya

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana peluncuran Danantara, sebuah badan pengelola biaya investasi senilai nyaris USD 900 miliar alias sekitar Rp 14.568 triliun (kurs USD 16.187 per rupiah). Rencananya, Danantara bakal diluncurkan 24 Februari 20...

Danantara Akan Mengelola Aset Sebesar Lebih dari Rp14.615 Triliun

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto mengumumkan Daya Anagata Nusantara (Danantara), badan pengelola investasi baru Indonesia resmi diluncurkan pada 24 Februari 2025.

Dalam pernyataannya, Prabowo menuturkan, Danantara bakal mengelola aset lebih dari USD 900 miliar alias sekitar Rp14.615 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah 16.238) dalam pengelolaan (AUM).

"Danantara, nan bakal diluncurkan pada tanggal 24 Februari bulan ini, bakal menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara kita ke dalam proyek-proyek nan berkepanjangan dan berakibat tinggi di beragam sektor seperti daya terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, produksi pangan, dan lain-lain," ujar Prabowo dalam forum internasional World Government Summit nan diselenggarakan secara daring di Dubai pada Kamis, 13 Februari 2025.

Ia menambahkan, semua proyek nan dikelola diharapkan dapat mendukung pencapaian sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8 persen. Prabowo juga mengungkapkaninitial funding alias pendanaan awal untuk Danantara diperkirakan mencapai USD 20 miliar.

"Pendanaan awal di tahun ini bakal mencapai 20 miliar dolar AS. Saya rasa ini bakal menjadi langkah nan transformatif. Kami berencana untuk memulai sekitar 15 hingga 20 proyek berbobot miliaran dolar, nan bakal menciptakan nilai tambah nan signifikan bagi negara kami," ungkapnya.

"Saya sangat yakin, saya sangat optimistis. Indonesia bakal maju dengan kecepatan penuh," tambah Prabowo Subianto.

Infografis

Selengkapnya