Ini Tips Mudik Lebaran 2025 Aman Dan Nyaman Dari Knkt

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Liputan6.com, Jakarta - Lebaran 2025 sudah di depan mata, dan diperkirakan bakal ada sekitar 146,48 juta pemudik nan berangkat, dengan banyak di antaranya menggunakan moda transportasi darat seperti mobil pribadi, bus, dan sepeda motor.

Namun, tingginya jumlah pemudik juga membawa risiko, terutama kecelakaan nan sering disebabkan oleh kelelahan pengemudi. Untuk itu, krusial bagi kita untuk mempersiapkan perjalanan mudik dengan baik agar tetap kondusif dan nyaman.

Menurut Djamaludin, investigator dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), kelelahan adalah salah satu penyebab utama kecelakaan saat arus mudik. Contohnya, kecelakaan tragis di Tol Jakarta-Cikampek pada 8 April 2024 nan melibatkan satu bus dan dua mobil, mengakibatkan 13 orang meninggal dunia.

"Salah satu aspek nan berkontribusi dalam kecelakaan tersebut adalah kelelahan pengemudi akibat jam kerja berlebih dan kurangnya istirahat," ungkap Djamaludin.

Selain pengemudi, perusahaan pikulan juga berkedudukan dalam keselamatan mudik. KNKT mengimbau agar perusahaan mempekerjakan pengemudi sesuai jam kerja maksimal 12 jam sehari dan tidak lebih dari 50 jam per minggu. Selain itu, perusahaan kudu memastikan kesiapan pengemudi persediaan nan sehat dan kompeten.

"Pengemudi kudu mempunyai waktu rehat nan cukup, bukan hanya saat mengemudi, tetapi juga di titik-titik pemberhentian. Fasilitas rehat nan nyaman, bersih, dan sejuk sangat krusial agar mereka bisa betul-betul pulih sebelum melanjutkan perjalanan," kata Djamaludin.

KNKT juga merekomendasikan pemeriksaan kesehatan harian bagi pengemudi sebelum bertugas, termasuk pengecekan tekanan darah, kadar gula, serta tes alkohol dan keseimbangan tubuh. Jika ada indikasi kondisi kesehatan nan berisiko, pengemudi kudu dinonaktifkan sementara hingga kondisinya membaik.

Selain itu, Djamaludin menekankan pentingnya edukasi kepada pengemudi mengenai ancaman kelelahan saat berkendara.

"Kelelahan saat mengemudi adalah musuh utama keselamatan di jalan. Jangan paksakan diri, istirahatlah sebelum capek berubah menjadi bahaya," tegasnya.

Untuk mencegah kejadian serupa, berikut adalah beberapa tips mudik aman nan bisa Anda terapkan sebelum, selama, dan setelah perjalanan.

Selengkapnya