Gubernur Bawa Bhayangkara Fc Bermarkas Di Lampung

Sedang Trending 17 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Gubernur Bawa Bhayangkara FC Bermarkas di Lampung Pesepak bola Bhayangkara FC Matias Mier (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Persik Kediri Al Hamra Hehanussa (bawah) dalam lanjutan Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (16/4/2024).(Antara/M Risyal Hidayat)

BELUM sebulan dilantik, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mewujudkan gebrakan dalam bumi olahraga wilayah dengan memfasilitasi rencana Bhayangkara FC bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda nan berlokasi di Bandar Lampung. Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung Yoga Swara usai kunjungan COO Bhayangkara FC Sumardji ke Stadion Sumpah Pemuda pada Kamis (6/3/2025). 

Menurut Yoga Swara, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal mempunyai peran krusial dalam kehadiran manajemen Bhayangkara FC stadion milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tersebut. Ia menuturkan kehadiran Sumardji ke Stadion Sumpah Pemuda ditujukan untuk mengecek kondisi rumput, fasilitas, dan prasarana lain. Stadion Sumpah Pemuda bakal digunakan tim nan dijuluki The Guardians ini selama mengarungi kejuaraan Liga 1 musim 2025/2026. 

Rahmat Mirzani Djausal sering menunjukkan kesukaan dan support kuat terhadap bumi olahraga di provinsi nan sekarang dipimpinnya. Sebagai Ketua Umum Perbasasi Lampung, dia membawa bagian bisbol dan sofbol ke panggung nasional. Ia pu membuka Mirza Cup 2024 nan menghadirkan tim-tim sepak bola terbaik dari seluruh kabupaten dan kota di Lampung.

Kehadiran Bhayangkara FC di Lampung tentu menjadi angin segar bagi pecinta sepak bola sekaligus perkembangan signifikan di Lampung. Pasalnya, stadion milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tersebut sudah lama tidak berpenghuni usai Badak Lampung FC terdegradasi ke Liga 2 kemudian Liga 3. Diketahui, klub sepak bola asal Bandar Lampung itu terakhir kali menghuni Stadion Sumpah Pemuda ketika berkompetisi di Liga 1 musim 2019/2020.

Rahmat berambisi Bhayangkara FC nan bermarkas di Lampung dapat menghidupkan kembali euforia sepak bola di wilayah ini. Namun, dalam pertemuan antara Sumardji dan Gubernur Lampung itu disampaikan bahwa kondisi Stadion Sumpah Pemuda tetap jauh dari standar ditambah izin nan semakin ketat. (I-2)

Selengkapnya