Gang Royal Belum 'mati', Heboh Lagi Psk Kocar-kacir Saat Digerebek

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Jakarta -

Sarang prostitusi di Gang Royal, Tambora, Jakarta Barat (Jakbar), rupanya belum mati. Diduga pekerja seks dan para pecandunya tetap berkeliaran di sana.

Baru-baru ini, Gang Royal digerebek Satpol PP. Kedatangan petugas pun bikin mereka kocar-kacir.

Simak rangkuman kejadiannya di detikcom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudah Ditutup Tahun 2023

Pemprov DKI Jakarta sudah menutup praktik prostitusi di Gang Royal pada 2023 lalu. Bangunan-bangunan di sana ditertibkan lantaran tak mempunyai izin.

Dari catatan detikcom, ada 156 gedung liar di area Gang Royal RW 13 Penjaringan nan ditertibkan pada Rabu (20/9/2023). Penertiban melibatkan petugas campuran Satpol PP, kepolisian, TNI, PT KAI, PT PLN, dan PPSU Kecamatan Penjaringan.

Pembongkaran gedung liar letak prostitusi Gang Royal di Tambora, Jakarta Barat, Senin (16/10/2023).Pembongkaran gedung liar letak prostitusi Gang Royal di Tambora, Jakarta Barat, Senin (16/10/2023). Foto: (dok. istimewa)

Kepala Satpol PP DKI Jakarta saat itu, Arifin, mengatakan pemprov tak merelokasi penduduk terdampak.

"Kita tidak menyiapkan relokasi lantaran gedung merupakan tempat upaya berupa kafe nan menyediakan penghibur. Kemudian masuk dalam kategori wilayah dengan nomor kejahatan tinggi," kata Arifin seperti dilihat di situs Pemprov DKI, Rabu (20/9/2023).

Digerebek Lagi Tahun 2025

Sejumlah PSK kabur dari letak prostitusi liar Gang Royal, Jalan Bandengan Utara III, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat usai dikejar petugas Satpol PP (ANTARA/Risky Syukur) Foto: Sejumlah PSK kabur dari letak prostitusi liar Gang Royal, Jalan Bandengan Utara III, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat usai dikejar petugas Satpol PP (ANTARA/Risky Syukur)

Saat ini, praktik prostitusi di Gang Royal kembali digerebek petugas. Terlihat banyak orang nan tetap mendiami Gang Royal sampai saat ini.

Momen penyergapan itu diunggah di akun IG Satpol PP Jakarta, @satpolpp.dki. Sejumlah petugas Satpol PP mendatangi area pinggir rel di Jalan Bandengan Utara III, Pekojan, Tambora.

Penggerebekan dilakukan pada Selasa (11/3/2025) malam. Tampak ada beberapa wanita diduga pekerja seks komersial (PSK) nan dibawa petugas Satpol PP dari letak tersebut.

"Ayo, ayo, bergerak, bergerak. Langsung, langsung masuk mobil," kata seorang petugas Satpol PP dalam video nan diunggah, Rabu (12/3).

Petugas campuran kembali menggerebek praktik prostitusi di Gang Royal, Tambora, Jakarta Barat (Jakbar). Lokasi prostitusi nan digerebek terlihat sangat gelap. (dok Satpol PP)Petugas campuran kembali menggerebek praktik prostitusi di Gang Royal, Tambora, Jakarta Barat (Jakbar). Lokasi prostitusi nan digerebek terlihat sangat gelap. (dok Satpol PP)

Para petugas menyoroti wilayah tersebut menggunakan senter nan mereka pegang. Beberapa wanita telah dipegang dan diarahkan untuk masuk ke mobil patroli nan dibawa petugas.

Terdengar ada bunyi tangisan dari wanita nan menolak untuk dibawa dari letak pinggir rel tersebut betul-betul gelap lantaran tak ada penerangan. Diduga di antara wanita tersebut ada nan sudah berlarian kabur saat petugas datang.

"Pengendalian gangguan ketertiban umum terhadap keberadaan aktivitas PSK merupakan salah satu bagian dalam perlindungan masyarakat dan menjaga situasi ketentraman penyelenggaraan ibadah di bulan suci Ramadan 1446 H," demikian keterangan Satpol PP Jakarta.

Kedok Warung Kopi

Petugas campuran kembali menggerebek praktik prostitusi di Gang Royal, Tambora, Jakarta Barat (Jakbar). Lokasi prostitusi nan digerebek terlihat sangat gelap. (dok Satpol PP) Foto: Petugas campuran kembali menggerebek praktik prostitusi di Gang Royal, Tambora, Jakarta Barat (Jakbar). (dok Satpol PP)

Penertiban itu dipimpin Kasatpol PP Kota Administrasi Jakarta Barat Agus Irwanto berbareng jajaran, Dinas Sosial, serta abdi negara TNI. Operasi itu disebut penegakan Peraturan Daerah (Perda) No 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum dan Pelindungan Masyarakat.

Razia berjalan di dua lokasi, ialah Jalan Gedong Panjang, Kawasan Royal, Kelurahan Pekojan, dan Jalan TB Angke Pesing, Kecamatan Grogol Petamburan.

"Dari hasil aktivitas pengendalian gangguan ketertiban umum ini, sebanyak 11 WTS diamankan di area Royal, Pekojan, sementara 3 lainnya ditemukan di Jl TB Angke Pesing," katanya.

Diduga praktik prostitusi di letak tersebut disamarkan menggunakan kedok 'warung kopi'. Praktik prostitusi Gang Royal sempat dibongkar pada 2021 dan 2023.

Dipicu Faktor Ekonomi

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi mengungkap pemicu prostitusi di wilayah itu muncul lagi. Satriadi menilai perihal itu disebabkan aspek ekonomi.

"Kebanyakan aspek ekonomi," kata Satriadi kepada wartawan, Rabu (12/3/2025).

Satriadi mengatakan ada 11 orang wanita diduga pekerja seks komersial (PSK) terjaring dalam penyergapan di Gang Royal. Selain itu, tiga orang lainnya terjaring dalam operasi di Jalan TB Angke Pesing, Grogol Petamburan.

"Jumlah 14 orang, aktivitas melangkah lancar," jelasnya.

Satriadi mengatakan Satpol PP Jakarta bakal meningkatkan koordinasi dengan lembaga lain untuk mencegah praktik prostitusi di Gang Royal terulang lagi. Selain itu, pihaknya bakal menggandeng RT hingga tokoh kepercayaan setempat.

(fca/fca)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Selengkapnya