Fadli Zon Dukung Kemerdekaan Palestina, Ingatkan Jejak Peradaban

Jakarta -

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mendukung Palestina sebagai negara merdeka. Menurutnya, perihal ini sesuai dengan petunjuk konstitusi bahwa kolonialisme di atas bumi kudu dihapuskan.

"Bayangkan, di saat kita di sini bersiap untuk berbuka, di Palestina kerabat kita terjebak dalam penjajahan. Kehancuran ini juga menimpa situs-situs budaya, seniman, dan budayawan. Hak mereka ini terancam," jelasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/3/2025).

Hal ini dia ungkapkan saat menghadiri Indonesia Bersama Palestina 'Ramadan Kemenangan dan Solidaritas'. Kegiatan nan dihadiri oleh masyarakat Palestina di Indonesia ini berjalan di Puri Ardhya Garini, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (14/3).

Lebih lanjut, kata dia, UNESCO mencatat 83 situs, di antaranya 11 situs keagamaan, telah rusak selama serangan Israel. Begitupun dengan hancurnya benda-benda cagar budaya di Palestina nan tidak terhitung.

"Belum lagi standar dobel dan kemunafikan nan diterapkan di forum bumi ketika berhadapan dengan Barat," terangnya.

Oleh lantaran itu, Fadli Zon menjelaskan pada seluruh tamu nan hadir, mulai dari personil yayasan, LSM, dan masyarakat Palestina di Indonesia, bahwa Indonesia siap berkomitmen untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Sementara itu, Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban berupaya terus menjalin komunikasi dengan beragam pihak di Indonesia tentang isu-isu terkini di Gaza melalui jalur literasi.

Melalui Indonesia Bersama Palestina 'Ramadan Kemenangan dan Solidaritas', Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban berambisi perjuangan Palestina untuk merdeka tetap diingat oleh bangsa Indonesia.

Kegiatan ini juga sebagai corak komitmen Indonesia dalam mendukung kemerdekaan rakyat Palestina dan juga sebagai pengingat bakal perjuangan bangsa Palestina melawan kolonialisme zionis Israel.

"Hari ini menjadi saksi perjuangan kita terhadap Bangsa Palestina. Terhitung kemenangan perjuangan Palestina kudu disambut dengan langkah nan beradab," ujar Perwakilan Majelis Ulama Indonesia, Prof Sudarnoto Abdul Hakim.

Oleh lantaran itu, kata dia, atas nama MUI pihaknya berterima kasih lantaran selama ini Indonesia konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina. "Kita kudu berasosiasi padu, mulai dari pemerintah hingga rakyat Indonesia," ungkapnya.

Sebagai informasi, aktivitas ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan Wakil Menteri Luar Negeri, Anis Matta. Pada sambutannya, HNW menyampaikan sikap resmi para Presiden Indonesia nan senantiasa mendukung Palestina. Begitupun menurutnya dengan konstitusi, selama lembaga konstitusi tetap ada, sikap Indonesia tetap mendukung Palestina. Acara ini mengingatkan kita bakal komitmen mendukung Palestina.

Senada, Wakil Menteri Luar Negeri,Anis Matta juga turut menyampaikan bahwa sekarang ini memasuki tahap krusial ialah pemulihan Gaza, sehingga support bagi kemerdekaan Palestina bakal berjalan terus menerus. Kesempatan ini merupakan bukti kuat mulai dari Menteri hingga rakyat Indonesia konsisten mendukung perjuangan Palestina.

(akd/ega)