Dukung Mudik, Tol Binjai-langsa Seksi Tanjung Pura-pangkalan Brandan Resmi Dibuka Tanpa Tarif

ilustrasi(Rudi Kurniawansyah/MI.)

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) resmi membuka operasional Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sepanjang 18,85 km pada Selasa (11/3) mulai Pukul 07.00 WIB. Ruas ini melengkapi operasional Tol Binjai - Langsa Seksi Binjai - Tanjung Pura, nan semakin mempersingkat konektivitas di wilayah Sumatra Utara menuju Aceh.

Dalam pembukaan ini, Branch Manager Tol Binjai – Langsa, Medya Gustian dan Project Director Tol Binjai – Langsa, Toni Hariadi turut datang untuk memastikan kelancaran lampau lintas. Berdasarkan catatan Hutama Karya, sebanyak 5.267 kendaraan telah melintasi ruas ini pada hari pertama dan kedua, menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan bahwa pengoperasian tol ini mengefisiensi waktu perjalanan Binjai ke Pangkalan Brandan dari nan sebelumnya 1,5 jam menjadi hanya 30 menit, nan juga bakal memudahkan waktu tempuh pemudik dari Bandara Kualanamu Medan menuju Brandan hingga Langsa, Aceh.

“Saat ini tetap dalam tahap sosialisasi dan belum bertarif. Namun, pengguna jalan tetap diwajibkan membawa kartu duit elektronik untuk tapping saat memasuki gerbang tol. Selain itu, pengguna nan melanjutkan perjalanan ke arah Binjai melalui Gerbang Tol Tanjung Pura tetap dikenakan tarif normal sesuai ruas nan telah beraksi dan ditetapkan tarif sebelumnya,” kata Adjib, Rabu (13/3).

Sebagai bagian dari support terhadap pembukaan ruas tol ini, sebelumnya Hutama Karya menerima kunjungan Staf Ahli Menteri II Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Abram Elsaya Barus; berbareng Direktur Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga, Rakhman; Kepala BBPJN Sumut, Stanley Cicero Haggard Tuapattinaja; Kepala Bidang Pembangunan BBPJN Sumut; Haryono, serta perwakilan dari Hutama Karya ke Gerbang Tol Pangkalan Brandan dan Rest Area KM 41 pada (05/03).Dalam kunjungannya, Abram menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan di seluruh area operasional serta memastikan kesiapan tol dalam menghadapi arus Mudik Lebaran 2025. 

“Kebersihan dan kenyamanan di setiap akomodasi jalan tol kudu menjadi prioritas utama, terutama dalam menghadapi lonjakan trafik saat periode mudik nanti. Dengan kesiapan nan matang, ruas tol ini dapat memberikan faedah maksimal bagi masyarakat,” ujar Abram Elsaya Barus, Staf Ahli Menteri II Kementerian Pekerjaan Umum. (H-4)