Dirjen Phu Usul Kontrak Jangka Panjang Maskapai Untuk Jemaah Haji

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Hilman Latief mengusulkan agar sewa pesawat untuk jemaah haji dikontrak jangka panjang bukan hanya setiap tahun. Hilman menilai perjanjian jangka panjang dapat memberikan kepastian jasa bagi jemaah haji.

"Pimpinan dan personil Komisi VIII nan kami hormati, kami mengusulkan perlunya sebuah telaah nan komprehensif agar skema perjanjian jangka panjang dengan maskapai penerbangan dapat dipertimbangkan," kata Hilman dalam rapat Panitia Kerja (Panja) Revisi UU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh di ruang rapat Komisi VIII DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2025).

"Dengan perjanjian nan lebih berjangka panjang ini kita dapat menciptakan stabilitas harga, peningkatan efisiensi perencanaan serta memberikan kepastian jasa bagi jemaah haji," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hilman melanjutkan, perjanjian jangka panjang dengan maskapai dinilai lebih potensial dalam mendapatkan nilai khusus. Sehingga, biaya penerbangan bagi jemaah dapat lebih terkendali dan terjangkau.

"Selain itu maskapai penerbangan juga berpotensi menawarkan nilai unik dengan perjanjian jangka panjang sehingga biaya penerbangan ibadah haji dapat lebih terkendali dan terjangkau," kata Hilman.

Menurutnya, perihal ini krusial mengingat jumlah jemaah haji nan berangkat terus mengalami peningkatan tiap tahunnya.

"Ini krusial sekali kaitannya juga dengan proyeksi jumlah jemaah haji nan bakal semakin banyak mungkin di tahun-tahun berikutnya sesuai dengan visi Saudi 2030 nan bakal memfasilitasi alias melayani jutaan jemaah haji dari seluruh dunia," lanjutnya.

(fca/eva)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Selengkapnya