Dirjen Pas Minta Warga Bantu Pulangkan 26 Napi Lapas Kutacane Yang Kabur

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Sebanyak 26 narapidana (napi) nan kabur dari Lapas Kutacane Aceh tetap diburu. Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Mashudi membujuk masyarakat membantu mengembalikan sisa napi nan kabur.

Permintaan tersebut disampaikan Mashudi di hadapan camat, kades, tokoh masyarakat dan tokoh kepercayaan kabupaten Aceh Tenggara, Kutacane. Audiensi dilakukan dua sesi berbareng Bupati Aceh Tenggara Salim Fakhry dan Anggota Komisi XIII DPR Teuku Ibrahim beserta Forkopimda di Aula Pendidikan Aceh Tenggara, Rabu (12/3/2025).

"Saya minta kepada Camat, Kades, tokoh masyarakat, tokoh agama, Dandim, Kapolres dan semua pihak, tinggal 26 lagi penduduk bimbingan nan belum kembali. Jaminannya saya, tidak bakal diapa-apain, diserahkan baik-baik, bisa diantar ke polsek alias langsung ke lapas," kata Mashudi sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (12/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mashudi berterima kasih kepada family nan mengantarkan para napi kabur itu. Dia menjamin para napi bakal dimasukkan ke dalam lapas dalam kondisi baik.

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada semua family dan perangkat masyarakat nan telah membantu mengantarkan penduduk bimbingan kami kembali ke dalam Lapas Kutacane," ucapnya.

 Dok. Istimewa.Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Mashudi saat audiensi berbareng Bupati Aceh Tenggara Ismail Fakhry dan perangkat lainnya. Foto: Dok. Istimewa.

Bupati Aceh Tenggara Ismail Fakhry juga mengimbau seluruh Camat dan Kades beserta perangkat lainnya mendukung pemulangan narapidana ke Lapas Kutacane. Dia membujuk semua pihak memberantas narkoba di Aceh Tenggara.

"Semoga tidak ada lagi masyarakat Kutacane nan terkena kasus narkoba. Saya sampaikan bahwa isi kediaman di Lapas Kutacane saat ini 80 persen adalah kasus narkoba. Ayo kita perangi berbareng narkoba," ujarnya.

Anggota Komisi XIII DPR Teuku Ibrahim menyampaikan kembali dukungannya untuk pembangunan lapas baru di Kutacane. Menurutnya, pembangunan lapas baru diperlukan demi mengatasi overkapasitas.

"Permasalahan overload Lapas Kutacane bakal berbareng kita segera atasi. Kami atas nama pribadi dan petugas minta maaf andaikan ada pelayan nan kurang berkenan. Terimakasih atas dukungannya selama ini. Terimakasih untuk semua pihak baik dari bapak Bupati, Forkopimda semua eleman masyarakat nan telah membantu," kata dia.

Diketahui, tindakan pelarian para napi itu terjadi pada Senin (10/3) sekitar pukul 18.20 WIB. Mereka kabur ke arah penjual takjil nan berdagang di depan lapas.

Tercatat ada 49 orang tahanan nan sempat kabur, beberapa di antaranya telah tertangkap. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, mengatakan jumlah penjaga di lapas tersebut hanya enam orang.

"Ya, kan tentunya kita nan jaga hanya enam orang," kata Agus di Kementerian Imipas, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/3/2025).

Agus menjelaskan bahwa kapabilitas lapas itu adalah 100 orang. Namun, lapas itu diisi 368 orang.

"Bahwa kapasitasnya sebenarnya hanya 100, sekarang ada 368 (napi)," katanya.

(taa/haf)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Selengkapnya