ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan aktivitas sesar aktif pada dasar laut menjadi pemicu gempa tektonik dangkal nan mengguncang Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis awal hari. Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa itu terdeteksi berpusat di darat dengan kedalaman 27 kilometer pada jarak 85 kilometer dari arah barat Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
"Berlokasi di darat pada jarak 85 kilometer barat Lombok Tengah di kedalaman 27 km. Gempa ini berkekuatan 4,2 magnitudo," kata dia.
Gempa dideteksi mengguncang sejumlah wilayah selama beberapa saat pada pukul 00.32 WITA dengan skala Intensitas II MMI, mulai dari Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, hingga Kabupaten Badung, Gianyar, dan Kota Denpasar di Bali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut bahwa sebaran wilayah gempa bumi itu berasas laporan masyarakat nan merasakan guncangan.
Meski demikian, BMKG memastikan berasas kajian seismologis gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
BMKG hingga saat ini juga belum menerima adanya laporan akibat kerusakan nan ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,termasuk gempa susulan nan terdeteksi setidaknya sampai pukul 00.46 WITA.
BMKG mengimbau masyarakat selalu waspada seraya tetap mengikuti pedoman dari pemerintah setempat dan tidak terpengaruh oleh rumor nan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sampai hasil kajian peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.
(fca/fca)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu