6 Pernyataan Prabowo Di Penutupan Kongres Vi Partai Demokrat, Singgung Soal Indonesia Gelap

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyinggung sejumlah hal saat menghadiri penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Salah satunya terkait adanya narasi tentang 'Indonesia Gelap'.

Prabowo mempertanyakan adanya narasi tersebut, mengingat kebijakan pemerintah saat ini, menurutnya, justru bakal membawa faedah bagi masyarakat, terutama generasi muda.

"Yang memandang 'Indonesia Gelap', itu siapa?" ujar Prabowo dalam aktivitas tersebut pada Selasa, 25 Februari 2025.

Ia menegaskan bahwa perekonomian Indonesia diproyeksikan menempati ranking keempat bumi pada tahun 2050, di bawah Tiongkok, Amerika Serikat, dan India. Bahkan, menurutnya, ekonomi Indonesia bakal melampaui negara-negara maju seperti Inggris, Prancis, dan Jepang.

"Saudara-saudara sekalian, di atas Jepang, di atas Inggris, di atas Prancis, kok 'Indonesia Gelap'?" tambahnya.

Prabowo menjelaskan bahwa dirinya melakukan penghematan anggaran bukan tanpa alasan. Dia menyampaikan bakal memfokuskan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat terlebih dahulu.

Selanjutnya, Prabowo turut menyinggung adanya kritikan nan menyebut Kabinet Merah Putih sebagai kabinet gendut lantaran mempunyai banyak menteri dan wakil menteri. Kendati gemuk, dia menyebut kabinetnya diisi oleh banyak orang hebat.

"Ada nan mengatakan kabinet kita gemuk, banyak ya kan. Tapi jika banyak orang hebat, ya kenapa? nan menikmati rakyat Indonesia," kata Prabowo.

Dia menyampaikan masalah bangsa Indonesia sangat kompleks. Prabowo menuturkan masalah tersebut kudu diselesaikan berbareng oleh orang-orang hebat.

"Masalah bangsa kita adalah masalah nan kompleks dan nan bisa dikatakan medan nan meliputi beragam sektor kudu diselesaikan bersama," jelasnya.

Berikut sederet pernyataan Prabowo saat menghadiri penutupan Kongres VI Partai Demokrat, dihimpun oleh Tim News Liputan6.com:

1. Prabowo: nan Lihat Indonesia Gelap Itu Siapa?

Presiden Prabowo Subianto mengaku heran ada julukan 'Indonesia Gelap'. Padahal, kata Prabowo, kebijakan pemerintah saat ini nantinya bakal berfaedah untuk masyarakat, khususnya generasi muda.

"Yang memandang 'Indonesia Gelap', itu siapa?" kata Prabowo saat menghadiri penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Selasa 25 Februari 2025.

Dia menyampaikan bahwa ekonomi Indonesia bakal berada di ranking empat di bawah China, Amerika Serikat, dan India pada tahun 2050. Bahkan, ekonomi Indonesia bakal lebih baik dibandingkan negara-negara maju seperti, Inggris, Perancis, dan Jepang.

"Saudara-saudara sekalian, di atas Jepang, di atas Inggris, di atas Perancis, kok 'Indonesia Gelap?" ujarnya.

Prabowo menjelaskan bahwa dirinya melakukan penghematan anggaran bukan tanpa alasan. Dia menyampaikan bakal memfokuskan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat terlebih dahulu.

"Tapi rakyat tetap butuh. Kita selesaikan dulu berapa tahun, rakyat kuat, rakyat sejahtera," tutut Prabowo.

Dia optimistis Indonesia bakal menjadi negara nan makmur. Prabowo menuturkan kebijakan nan diambilnya, termasuk efisiensi anggaran nantinya bakal dinikmati oleh generasi muda.

"Dan saya katakan Indonesia bakal sukses menjadi negara makmur saudara-saudara. Dan nan bakal nikmati adalah kalian-kalian, saudara-saudara nan muda-muda," jelas Prabowo.

2. Prabowo soal Kabinet Gemuk: Kalau Banyak Orang Hebat, Kenapa?

Selanjutnya, Presiden Prabowo turut menjawab kritikan nan menyebut Kabinet Merah Putih sebagai kabinet gendut lantaran mempunyai banyak menteri dan wakil menteri. Kendati gemuk, dia menyebut kabinetnya diisi oleh banyak orang hebat.

"Ada nan mengatakan kabinet kita gemuk, banyak ya kan. Tapi jika banyak orang hebat, ya kenapa? nan menikmati rakyat Indonesia," kata Prabowo saat menghadiri penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Selasa 25 Februari 2025.

Dia menyampaikan masalah bangsa Indonesia sangat kompleks. Prabowo menuturkan masalah tersebut kudu diselesaikan berbareng oleh orang-orang hebat.

"Masalah bangsa kita adalah masalah nan kompleks dan nan bisa dikatakan medan nan meliputi beragam sektor kudu diselesaikan bersama," jelasnya.

Prabowo menyebut sejumlah kader Partai Demokrat nan masuk ke Kabinet Merah Putih, salah satunya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) nan menjadi Menko Infrastruktur. Dia memuji para menteri dan wakil menteri dari Partai Demokrat.

"Partai Demokrat saya ucapkan terima kasih menteri-menteri, wamen-wamen Partai Demokrat nan hebat-hebat," ujar Prabowo.

Dia juga mengapresiasi rencana Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman nan merupakan salah satu kader Partai Demokrat. Prabowo menuturkan Iftitah menyampaikan rencana transmigrasi nan sangat bagus.

"Pantes Adhi Makayasa. Enggak keliru. Terima kasih. Tapi untuk apa saya muji-muji anda? Terima kasih Partai Demokrat," tutur Prabowo.

3. Prabowo Singgung Kriteria Ketum Demokrat Harus Tinggi: Bahlil Udah Bener di Partai Golkar

Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan selamat kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) nan terpilih kembali menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2025-2030. Dia mengungkapkan bahwa kriteria menjadi Ketua Umum Partai Demokrat kudu tinggi, seperti AHY.

"Saya ucapkan selamat atas terselenggaranya kongres Partai Demokrat dan selamat atas terpilihnya kembali kerabat AHY untuk pada 5 tahun nan bakal datang. Juga tentunya terpilih Bapak SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat," jelas Prabowo saat menghadiri penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Selasa 24 Februari 2025.

"Nampaknya ada kriteria untuk menjadi Ketum Partai Demokrat kudu tinggi. Pak Bahlil (Bahlil Lahadalia, Ketum Partai Golkar), sudah bener di Golkar," sambungnya.

Dia mengatakan AHY merupakan salah satu menteri termuda di Kabinet Merah Putih. Prabowo menyebut AHY tak perlu cemas lantaran jalannya untuk mengabdi kepada negara tetap panjang.

"Mas AHY memang nan paling muda di Partai Demokrat dan juga Menko termuda di Kabinet Merah Putih. Jadi, Mas AHY tetap panjang pengabdiannya. Jadi, tenang-tenang aja," jelas dia.

Prabowo juga berterima kasih kepada kader-kader Partai Demokrat nan menjadi personil Kabinet Merah Putih nan dipimpinnya. Menurut dia, menteri dan wakil menteri dari Partai Demokrat merupakan orang-orang hebat.

"Selain Mas AHY, partai demokrat saya ucapkan terima kasih menteri-menteri, wamen-wamen Partai Demokrat nan hebat-hebat," tutur Prabowo.

4. Prabowo Tak Maju Pilpres 2029 Jika Prestasinya Mengecewakan: Saya Malu Sama Rakyat

Lebih lanjut, Presiden Prabowo mengatakan dirinya tak bakal maju pemilihan presiden (Pilpres) 2029 andaikan prestasinya saat tahun keempat menjadi presiden mengecewakan. Dia mengaku malu maju Pilpres kembali jika tak bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

"Saya katakan jika tahun ke 4 saya mengabdi dan saya kecewa dengan prestasi saya, saya tidak bakal maju tahun 2029," kata Prabowo saat menghadiri penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Hotel Ritz Carlton Jakarta Selatan, Selasa 24 Februari 2025.

"Saya malu sama rakyat Indonesia, untuk apa? Kalau tidak bisa lebih baik saya hormat," sambungnya.

Prabowo mengaku heran para kader Partai Gerindra memintanya untuk kembali maju pada Pilpres 2029. Padahal, saat itu Prabowo baru 100 hari memimpin Indonesia.

"Saya kemarin dicalon oleh partai saya (Gerindra) untuk maju lagi 2029. Nakal-nakal itu baru 100 hari kerja udah disuruh nyapres," ujarnya.

Dia menekankan semua pihak kudu bekerja dengan berorientasi pada masyarakat. Prabowo pun mempersilahkan masyarakat mengkritiknya andaikan dirinya tak setia kepada Indonesia.

"Saya katakan disini, begitu kerabat merasakan, begitu kerabat memandang tanda-tanda Prabowo Subianto tidak setia kepada rakyat Indonesia, pada saat itulah kerabat koreksi saya," tutur Prabowo.

5. Prabowo Bantah SBY dan Jokowi Cawe-Cawe: Saya nan Datang

Presiden Prabowo Subianto membantah dugaan bahwa Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ketujuh RI Joko Widodo alias Jokowi melakukan cawe-cawe ke pemerintahannya. Prabowo mengatakan dirinya lah nan meminta masukan dari presiden-presiden terdahulu.

Dia menyebut, SBY bisa menghadapi krisis finansial dunia pada tahun 2008 saat menjadi Presiden RI. Prabowo menuturkan dirinya melibatkan beberapa tim SBY di pemerintahan.

"Pak SBY menghadapi krisis 2008 the Black Monday jika enggak salah. Negara-negara kapitalis crash. Perusahaan-perusahan besar gulung tikar. Indonesia aman. Makanya beberapa tim Mas SBY tetap saya pakai," kata Prabowo saat menghadiri penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Selasa 25 Februari 2025.

Dia menyebut SBY tak pernah ikut kombinasi dalam pemerintahannya. Bahkan, kata Prabowo, SBY tidak pernah menitipkan kepentingan politik kepadanya.

"Ini jangan ada pikiran ih cawe-cawe lah, enggak ada. Saya minta dicawe-cawe. Saya datang ke Pak SBY minta masukan. Bapak enggak pernah titip-titip kepada saya," ucap Prabowo.

"Ada nan mengatakan Pak Jokowi (cawe-cawe), enggak ada. Saya datang ke Pak Jokowi," sambung Ketum Partai Gerindra ini.

Dia menyampaikan bahwa SBY dan Jokowi mempunyai pengalaman masing-masing 10 tahun menjadi Presiden RI. Sehingga, Prabowo menilai wajar andaikan dirinya meminta masukan kepada sosok nan mempunyai pengalaman memimpin Indonesia selama 10 tahun.

"Pak SBY mimpin 10 tahun, Pak Jokowi 10 tahun, 20 tahun pengalaman. Hanya orang nan tolol nan tidak mau belajar dari 20 tahun pengalaman," ujar Prabowo Subianto menandaskan.

6. Prabowo Optimistis Bangun Giant Sea Wall Banten-Gresik: Uangnya Siap

Presiden Prabowo Subianto berkeinginan membangun tanggul laut raksasa alias giant sea wall dari perairan Banten hingga Gresik. Prabowo mengaku telah menugaskan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membangun giant sea wall di Pulau Jawa.

"Saya tidak tahu berapa tahun (pembangunan giant sea wall), tapi Insya Allah dengan tekad kita bakal sampai dan ini salah satu tugas berat di pundak Menko Infrastruktur," kata Prabowo saat menghadiri penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Selasa 25 Februari 2025.

Dia menyampaikan, giant sea wall merupakan salah satu proyek pembangunan prasarana nan krusial untuk menyelamatkan pantai utara Pulau Jawa. Prabowo optmistis Giant Sea Wall Banten-Gresik nan bakal membentang ratusan kilometer ini bisa terbangun.

"Dan salah satu infrastuktur nan paling baik giant sea wall nan bakal selamatkan pantai utara Jawa. Giant sea wall kudu dari Banten sampai ke Gresik sekian ratus kilo meter kudu kita bangun. Apa bisa? Bisa!" jelasnya.

Prabowo meminta jajarannya tak ragu dengan proyek giant sea wall. Dia memastikan telah menyiapkan duit untuk membangun proyek giant sea wall.

"Tapi kita bakal putuskan, kita bakal mulai dengan kekuatan kita sendiri. Jangan ragu. Bukan potensi lagi, kita jelas punya, uangnya siap. Saudara-saudara kita mulai secepatnya!" tutur Presiden Prabowo Subianto.

Selengkapnya