ARTICLE AD BOX

Zakat fitrah merupakan tanggungjawab bagi setiap Muslim sebagai penyucian diri dan corak kepedulian sosial terhadap sesama, terutama bagi mereka nan membutuhkan. Agar ibadah ini sah dan diterima, niat nan betul kudu diucapkan sebelum menunaikannya.
Artikel ini bakal membahas secara mendalam niat amal fitrah, maknanya, serta gimana langkah mengamalkannya dengan benar.
Apa Itu Zakat Fitrah?
Zakat fitrah adalah amal nan wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Tujuannya adalah untuk membersihkan jiwa dari dosa dan kesalahan mini selama menjalankan ibadah puasa serta membantu mereka nan kurang bisa agar dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih layak.
Kapan Zakat Fitrah Harus Dikeluarkan?
Zakat fitrah wajib ditunaikan sebelum salat Idul Fitri. Waktu terbaik untuk mengeluarkannya adalah pada akhir Ramadan hingga sebelum penyelenggaraan salat Id. Jika dibayarkan setelah salat Id, maka amal tersebut dianggap sebagai infak biasa dan bukan amal fitrah.
Niat Zakat Fitrah Sesuai Sunnah
Mengucapkan niat dalam hati saat menunaikan amal fitrah merupakan syarat utama. Berikut beberapa bacaan niat amal fitrah sesuai dengan pihak nan dizakati:
1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaytu an ukhrija zakâta al-fithri 'an nafsî fardhan lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Aku niat mengeluarkan amal fitrah untuk diriku sendiri, fardu lantaran Allah Ta'ala."
2. Niat Zakat Fitrah untuk Istri
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ زَوْجَتِيْ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaytu an ukhrija zakâta al-fithri 'an zaujati fardhan lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Aku niat mengeluarkan amal fitrah untuk istriku, fardu lantaran Allah Ta'ala."
3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ وَلَدِيْ (nama anak) فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaytu an ukhrija zakâta al-fithri 'an waladî (nama anak) fardhan lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Aku niat mengeluarkan amal fitrah untuk anak laki-lakiku (nama anak), fardu lantaran Allah Ta'ala."
Jika anak perempuan, kata waladî diganti dengan bintî.
4. Niat Zakat Fitrah untuk Keluarga
Arab: نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنِّيْ وَعَنْ جَمِيعِ مَا يَلْزَمُنِيْ نَفَقَاتُهُمْ شَرْعًا فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaytu an ukhrija zakâta al-fithri 'annî wa 'an jamî'i mâ yalzamunî nafaqâtuhum syar'an fardhan lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Aku niat mengeluarkan amal fitrah untuk diriku dan seluruh orang nan nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu lantaran Allah Ta'ala."
Bagaimana Cara Menunaikan Zakat Fitrah?
-
Pastikan jumlahnya sesuai – Zakat fitrah dikeluarkan dalam corak bahan makanan pokok sebanyak 2,5 kg alias setara dengan nilai beras nan biasa dikonsumsi.
-
Salurkan kepada nan berhak – Zakat fitrah diberikan kepada fakir, miskin, alias amil amal nan telah ditunjuk.
-
Niatkan dengan benar – Saat menyerahkan amal fitrah, ucapkan niat dengan khusyuk.
Menunaikan amal fitrah merupakan corak kepedulian sosial sekaligus sarana untuk membersihkan diri. Dengan memahami niat nan tepat dan tata langkah membayarnya, ibadah ini bisa dilakukan dengan lebih baik dan sesuai syariat. Jangan lupa untuk menunaikan amal fitrah sebelum salat Idul Fitri agar lebih berkah dan diterima oleh Allah Ta'ala.
Semoga tulisan ini membantu Anda dalam memahami amal fitrah secara lebih komprehensif. Jika ada pertanyaan alias mau berbagi pengalaman dalam menunaikan amal fitrah, silakan tinggalkan komentar di bawah! (Z-10)