Zulhas Buka Suara Soal Heboh Beras Oplosan: Pelanggaran Berat!

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, leopardtricks.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) buka bunyi mengenai polemik beras oplosan nan meresahkan masyarakat. Ia menegaskan, praktik mencampur beras, terutama antara beras premium dan medium alias apalagi curah ditambah takaran nan tak sesuai adalah pelanggaran serius nan kudu ditindak tegas.


"Kan kita nggak boleh dong membohongi rakyat. Kalau jualan A, ya A. Kalau B, ya B. Ya kan? Jangan. Kan hukumnya keras sekali. Mencampur, mengurangi timbangan. Wah, itu berat sekali. Kalau dalam kepercayaan itu keras sekali (hukumnya), tuh," kata Zulhas saat ditemui di Kantor Pos Fatmawati, Jakarta, Jumat (18/7/2025).


Ia menegaskan bahwa aktivitas pengoplosan beras tidak boleh dianggap sebagai perihal biasa. "Jangan jadi sesuatu nan biasa. Itu melanggar, makanya tindak tegas. Dan pemerintah sedang melakukan upaya serius," tegasnya.


Zulhas juga menjelaskan, pemerintah bakal memperkuat upaya penegakan norma di lapangan melalui Satgas Pangan, sembari mempersiapkan solusi jangka panjang untuk memutus praktik curang dalam pengedaran beras.


"Kalau ada oplos, satgasnya kudu jalan terus. Nah, kita juga bakal melakukan (solusi) permanen dengan lahirnya kelak Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di setiap desa," ucap Zulhas.


Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, menurutnya, bakal menjadi prasarana pengedaran pangan nan permanen dan bisa langsung menjangkau masyarakat desa. Model ini diharapkan bisa menekan potensi kecurangan lantaran alur distribusinya lebih tertata dan langsung menyasar penduduk penerima.


"Nanti jika ada bantuan, ada SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), bisa masuk ke..., selain ke Kantor Pos Indonesia, bisa masuk ke Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Nanti Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih itu kan ada di setiap desa," ujarnya.


Zulhas pun meminta support media agar bersama-sama mengawal masalah ini. "Ya, ada tegas. Maksudnya teman-teman media, bantu dong. Kalau ada nan begitu, tegas," pungkasnya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Beras Oplosan Menjamur & Bikin Resah, Salah Siapa?

Selengkapnya